Bola.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah mendapatkan cerita atau dongeng peristiwa sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang dari orang rumah untuk mengantar tidur. Nah, jenis cerita tersebut adalah sage.
Secara umum, sage adalah satu di antara jenis cerita rakyat yang isinya menceritakan tentang peristiwa sejarah yang telah bercampur dengan imajinasi atau fantasi masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Cerita hasil pengembangan imajinasi ini kemudian disebarluaskan dari mulut ke mulut dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Sage yang terkenal, misalnya cerita tentang Roro Jonggrang yang mengisahkan asal muasal dibangunnya Candi Prambanan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasan mengenai sage, dilansir dari laman Ceritadandongengrakyat dan Majalahpendidikan, Senin (13/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Sage
- Mengandung Peristiwa Sejarah
Sage mengandung peristiwa sejarah dan ada bukti peninggalan sejarah yang digunakan kemudian dikombinasikan dengan cerita hasil imajinasi sehingga tetap ada sejarah di dalamnya.
- Ada Unsur Kepahlawanan dan Kesaktian
Sage umumnya mengangkat cerita dengan unsur kepahlawanan dan kesaktian di dalamnya. Misalnya cerita tentang Rawa Pening, di mana dikisahkan ada anak kecil yang bisa menancapkan lidi ke tanah dan tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya.
- Mengandung Pesan Moral
Setiap cerita memiliki pesan moral. Misalnya Roro Jonggrang, di mana ada pesan untuk tidak serakah. Pesan moral ini penting untuk memberi sifat baik pada anak-anak yang mendengarkan ceritanya.
- Penyebaran secara Lisan
Sage bukanlah cerita tertulis yang ada di buku-buku, meski masa sekarang hampir semua sage sudah dibukukan. Namun, pada awalnya cerita ini dibuat secara lisan dan berkembang secara lisan.
Advertisement
Ciri-Ciri Sage
- Anonim
Cerita sage adalah cerita anonim yang tidak diketahui pengarangnya siapa dan kemudian tersebar sangat cepat sebab mengandalkan lisan dan pada masa dulu orang bisa mobilitas lintas daerah serta bertemu banyak orang saat berdagang.
- Bersifat Kolektif
Sage bukan cerita yang hanya dimiliki satu orang atau satu pihak saja, sage dimiliki bersama sehingga cerita jenis ini sifatnya kolektif, yang memang siapa saja berhak menceritakannya maupun mendengarkannya.
- Punya Kesamaan Tema dengan Sage Lainnya
Sage juga punya ciri khas, yaitu memiliki kesamaan tema dengan sage lainnya, kendati berbeda judul dan bahkan berasal dari daerah yang berbeda. Misalnya bertemakan percintaan di sebuah istana.
- Sebagian Besar Memiliki Latar Kerajaan atau Istana
Berhubung sage berkembang dari zaman dulu sampai sekarang dan ada unsur keajaiban dan kepahlawanan maka umumnya menggunakan latar kerajaan atau istana.
Contoh Sage yang Populer di Indonesia
Adapun contoh sage yang populer di Indonesia, sebagai berikut:
- Hikayat Hang Tuah
- Ciung Wanara
- Syariah Melayung
- Jaka Tingkir
- Ramayana
- Malin Kundang
- Roro Jonggrang
- Sangkuriang (Gunung Tangkuban Perahu)
- Rawa Pening
- Klenting Kuning (Galuh Candra Kirana)
- Nyi Roro Kidul
- Rara Mendut
- Lutung Kasarung
- Si Pitung
- Airlangga
Sumber: Ceritadandongengrakyat, Majalahpendidikan
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement