Bola.com, Jakarta - Ada banyak jenis kata atau kalimat dalam bahasa Indonesia, satu di antaranya yang paling sering dipakai dalam percakapan sehari-hari adalah kata sapaan.
Menyapa orang lain tentu telah menjadi suatu kebiasaan yang sering kita lakukan dalam menjalani kehidupan sosial.
Baca Juga
Advertisement
Menggunakan kata sapaan pastinya berbeda-beda tergantung pada orang yang sedang kamu ajak bicara.
Kata sapaan yang digunakan untuk orang tua atau orang yang dihormati akan berbeda dengan kata sapaan yang kamu gunakan untuk temanmu atau orang yang seusia dan sebaya denganmu, atau lebih muda darimu.
Kata sapaan juga biasa digunakan dalam penulisan surat dan untuk kepentingan yang lain. Dengan demikian, penting untuk belajar tentang kata sapaan.
Berikut contoh kata sapaan formal dan tidak formal beserta pengertiannya, seperti disadur dari Kapanlagi, Senin (13/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Kata Sapaan
Meski sudah biasa dilakukan sehari-hari, masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang sebenarnya dimaksud dengan kata sapaan. Secara umum, pengertian kata sapaan adalah kata yang biasa digunakan untuk menegur sapa orang lain.
Kata sapaan dapat digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal ataupun jamak. Kata sapaan dapat berwujud formal dan nonformal.
Kata sapaan formal, sering kali digunakan di situasi formal. Kata sapaan formal kerap kita jumpai dalam sebuah pembacaan berita baik di televisi maupun di radio. Sementara, kata sapaan nonformal seperti yang biasa kita gunakan untuk menyapa keluarga, teman, kerabat dalam keseharian.
Advertisement
Jenis-Jenis Kata Sapaan
Selain bentuk formal dan nonformal, kata sapaan juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan penggunaannya. Maka itu, penggunaan kata sapaan di keseharian sebaiknya tidak secara asal-asalan.
Kata sapaan harus disesuaikan dengan sosok orang yang disapa, serta tujuan dalam menyapa.
Adapun beberapa jenis dan contoh kata sapaan berdasarkan tujuan penggunaannya, sebagai berikut:
1. Kata sapaan yang biasa dipakai menunjukkan hubungan kerabat. Contoh kata sapaan ini: kakek, nenek, bapak (ayah), ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas, mbak.
2. Kata sapaan yang berbentuk kata ganti. Contohnya antara lain: kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona, dan sebagainya.
3. Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat. Contoh: paduka yang mulia, yang terhormat, dan lain-lain.
4. Kata sapaan yang diikuti nama merupakan satu di antara jenis yang sering digunakan. Contoh: saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir, dan sebagainya.
Penulisan Contoh Kata Sapaan dalam Kalimat
Kata sapaan tidak saja digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata sapaan sering kali muncul dalam bentuk tulisan, seperti pada cerita bahkan dalam surat.
Dalam bahasa Indonesia juga terdapat aturan dalam penulisan kata sapaan pada kalimat. Satu di antara aturan mendasar tersebut, di antaranya huruf awal pada kalimat sapaan harus ditulis dengan huruf kapital.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mencermati contoh kata sapaan dalam penulisan kalimat berikut ini:
1. Hari ini Kapten bertugas di mana?
2. Setelah sampai di Yogyakarta, Tuan akan menginap di mana?
3. Adik sudah kelas berapa?
4. Selamat pagi, Pak Lurah.
Advertisement
Contoh Kata Sapaan sebagai Bentuk Penghormatan atau Formal
Dalam penggunaannya di keseharian, ada banyak bentuk dan contoh kata sapaan. Kata sapaan bisa dipergunakan seseorang untuk menunjukkan rasa menghormati dan menghargai. Kata sapaan ini biasa digunakan dalam situasi formal atau resmi.
Agar lebih paham dan bisa menggunakannya sehari-hari, berikut beberapa contoh kata sapaan untuk menunjukkan rasa hormat:
1. Selamat siang, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?
2. Selamat datang, Tuan-tuan. Mari, silakan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini.
3. Selamat siang, Nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya.
4. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya kepada kita semua.
5. Selamat siang, Nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula.
6. Selamat pagi Bapak dan Ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat ada pagi hari ini.
7. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat.
8. Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini.
9. Selamat datang Bapak dan Ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini.
10. Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.
11. Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi.
12. Selamat malam, Pak. Silakan duduk di sebelah sini.
13. Selamat sore, Bu. Apakah Vira ada di rumah?
14. Selamat sore, Bapak, Ibu, dan para tamu undangan sekalian.
15. Selamat siang, para pendengar yang budiman. Kembali lagi bersama kami di Gita FM.
16. Hai, pemirsa. Jumpa lagi dengan kami dalam acara yang mengupas berbagai berita dan informasi selebritis.
17. Selamat datang kepada seluruh peserta diklat tahun ini.
18. Selamat malam, Tuan. Makan malam telah siap dihidangkan.
19. Selamat datang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?
20. Selamat sore, apakah benar ini kediaman Tuan Mafhud?
Contoh Kata Sapaan Tidak Formal
Kata sapaan tidak formal biasa digunakan untuk menyapa sesama teman. Biasanya kata sapaan ini digunakan untuk membangun kehangatan dan suasana yang akrab dalam hubungan. Berikut beberapa contoh kata sapaan tidak formal:
1. Hei, Bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?
2. Hei, Rina. Mau ke mana kamu?
3. Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, nggak?
4. Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini?
5. Eh coy, ngapain ke sini?
6. Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sopie?
7. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?
8. Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah-sampah botol di sekitar kalian.
9. Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.
10. Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa.
11. Hai, Siska. Apa kabarmu hari ini?
12. Halo, dengan siapa saya berbicara?
13. Halo adik-adi. Sudah siap bermain?
14. Permisi, kawan-kawan. Apakah kalian bisa membantuku?
15. Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.
16. Hai, Ndut. Kamu makin gendut saja setelah Lebaran.
Disadur dari: Kapanlagi.com (Penulis: Puput Saputro. Published: 8/10/2021)
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement