Pebulutangkis Dunia Siap Bersaing di Indonesia Open 2022

Kehadiran pemain kelas dunia di Jakarta bakal menambah persaingan ketat antarpemain di Indonesia Open 2022 dan bisa memacu prestasi pebulutangkis Tanah Air berkembang jauh lebih baik.

Terlebih dalam turnamen kali ini, selepas tahun lalu digelar di Bali dengan sistem gelembung, pada kesempatan kali ini penonton bisa kembali hadir langsung.

"Akan ada adu gengsi, mental, fisik, dan teknik. Hanya yang membedakan faktor atmosfer. Semoga dengan kehadiran sponsor ini bisa mencapai sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi," tutur Fadil Imran.

Hal senada juga tercurah dari Managing Partner East Ventures Roderick Purwana, yang berharap turnamen bergengsi ini bisa menjadi obat rindu bagi pecinta bulutangkis Tanah Air selepas vakum selama dua tahun.

"Kami menyambut semua pemain di Istora Gelora Bung Karno yang diharapkan menjadi obat rindu. Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sama seperti edisi sebelumnya," ungkap Roderick.

Sementara Head of Communications and Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Ariavita Purnamasari, berharap pebulutangkis di Indonesia Open 2022 bisa memperlihatkan permainan terbaiknya.

"Kami akan selalu mendukung kegiatan bulutangkis, terlebih ada kontrak kami dengan BWF. Kami sendiri memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah mendukung acara ini terselenggara dengan baik," imbuh Ariavita.

Para pebulutangkis dunia pun siap memperlihatkan performa terbaik di Indonesia Open 2022, mulai dari tunggal putra Denmark Viktor Axelsen, tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi, kemudian juga ada An Se Young dari Korea Selatan, Sapsiree Taerattanachai asal Thailand, serta para pebulutangkis nasional, Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Ribka Sugiarto.

Semua pebulutangkis yang hadir di Istora Gelora Bung Karno mulai Selasa (14/6/2022) siap tampil habis-habisan untuk bisa merebut gelar juara.

"Saya tentu ingin tampil maksimal dan merebut gelar juara. Meski persaingannya terlalu berat, saya tetap ingin kembali juara seperti di Indonesia Masters lalu," sebut Fajar.