Bola.com, Jakarta - Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam yang memadukan gerak tarian dan musik. Jadi, dalam gerakan senam irama biasanya diiringi suara, seperti tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya.
Senam irama awalnya dikenal sebagai modern gimnastik. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi olahraga gimnastik, hingga akhirnya populer dengan istilah senam irama.
Baca Juga
Advertisement
Secara umum ada dua jenis olahraga senam irama yang dapat dipraktikkan, yakni senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat.
Senam irama dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pendukung, seperti pita, tongkat, pita, bola hingga topi. Dalam senam irama terdapat gerakan dasar yang harus dikuasai.
Senam irama terdiri dari sejumlah teknik dasar. Teknik dasar dalam gerakan senam irama umumnya mirip dengan teknik dasar senam aerobik.
Berikut ini macam-macam teknik dasar dalam senam irama yang perlu diketahui, disadur dari Liputan6, Selasa (14/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Pelurusan Persendian Tubuh (Body Allignment)
Gerakan ini menuntut adanya kemampuan untuk menjaga bentuk dan posisi tubuh serta anggotanya secara benar.
Tubuh harus berada pada satu garis lurus ketika bergerak di permukaan lantai, meloncat ke udara, maupun ketika kembali mendarat.
Menurut modul resmi Kemdikbud via Liputan6, teknik body alignment bisa saja dikombinasikan dengan ayunan lengan maupun gerakan lainnya yang sesuai.
Advertisement
2. Langkah Dasar (Basic Steps)
Basic steps merupakan gerakan langkah kaki dasar dalam senam irama. Ada setidaknya tujuh langkah dasar pada olahraga ini sehingga sering disebut sebagai seven basic steps.
Gerakan tersebut selanjutnya dapat dikembangkan untuk menciptakan variasi gerak lainnya. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, seven basic steps dalam senam ini terdiri dari march, jogging, skip, knee lift, kick, jumping jack, dan lunge.
Sementara itu, variasi pengembangannya meliputi single step, double steps, grape fine, heel touch, toe touch, tap side, easy walk (v step), box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, hingga mambo chacha.
3. Gerakan Lengan (Arm Movements)
Gerakan dan ayunan lengan pada senam irama sejatinya hampir sama dengan menggerakkan tangan dalam aktivitas sehari-hari.
Bedanya, dalam senam, fungsi gerakan tersebut dimaksimalkan demi meningkatkan dan mengembangkan kebugaran.
Melansir modul resmi Kemdikbud, arm movements secara mekanik dilakukan berdasarkan prinsip gerak tubuh manusia, seperti abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, dan ekstensi.
Adapun jenis gerakan lengan pada senam irama bisa berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan sebagainya.
Advertisement
4. Musikalitas (Musicality)
Musikalitas merupakan kemampuan pesenam untuk bergerak sesuai irama yang digunakan sebagai pengiring.
Musikalitas membuat pesenam dapat menampilkan gerakan yang selaras dengan aksen, ketukan, dan tema musik, serta memiliki penjiwaan musik yang memadai.
Dikutip dari modul resmi Kemdikbud, musikalitas umumnya diawali dengan pengenalan ketukan (beat). Pesenam perlu mengenal sekuens yang umumnya terdiri dari delapan ketukan (birama 4/4), dan ditandai dengan perubahan warna musik serta suara instrumen menonjol, seperti drum, atau terompet.
Untuk mengasah kemampuan musikalitas, pesenam irama dapat mempelajari berbagai tipe musik dan lagu, serta berupaya membangun penghayatan melalui gerakan yang dinamis.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Theresia Melinda Indrasari, Editor: Harley Ikhsan. Published: 16/2/2022)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.