Bola.com, Jakarta - Gangguan kesehatan bisa kapan saja dirasakan oleh semua kalangan dari berbagai tingkatan usia, satu di antaranya jantung berdebar.
Adakalanya jantung berdebar juga dibarengi dengan sakit kepala. Beberapa faktor bisa menyebabkan kondisi tersebut, seperti gaya hidup dan penyakit berbahaya.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Seseorang yang mengalami jantung berdebar dan diiringi dengan sakit kepala perlu berhati-hati dan waspada.
Jika dirasa keluhan yang dirasakan makin menjadi dan tidak terkondisikan, Anda perlu dengan segera menghubungi dokter.
Akan tetapi, agar Anda tidak salah kaprah dan salah dalam mengambil tindakan, sebelumnya Anda perlu mengetahui penyebab jantung berdebar disertai sakit kepala.
Berikut penyebab jantung berdebar dan sakit kepala secara bersamaan, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (14/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Sakit Kepala dan Jantung Berdebar secara Bersamaan
1. Gaya Hidup
Gaya hidup yang Anda lakukan sehari-hari dapat menyebabkan jantung berdebar dan sakit kepala di waktu bersamaan.
Gaya hidup yang dimaksud, misalnya stres, konsumsi alkohol, kafein, dan jenis stimulan lainnya; penggunaan tembakau dan paparan asap; serta konsumsi obat-obatan tertentu.
2. Dehidrasi
Tubuh yang kekurangan cairan (dehidrasi) bisa membuat jantung berdebar dan sakit kepala di waktu yang sama.
Saat dehidrasi, jantung dan otot-otot di organ tersebut harus bekerja lebih keras agar darah dan cairan lainnya tetap mengalir ke seluruh tubuh. Keadaan tersebut bisa membuat jantung berdetak lebih cepat dan kencang.
Tak hanya itu, dehidrasi bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis. Kondisi yang dalam istilah medis disebut hipoglikemia ini dapat pula memicu sakit kepala.
Hipoglikemia dapat menyebabkan sakit kepala karena asupan gula dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh menjadi sangat berkurang. Asupan oksigen pada otak juga akan berkurang sehingga akhirnya memicu sakit kepala.
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala dan Jantung Berdebar secara Bersamaan
3. Irama Jantung yang Tidak Normal (Aritmia)
Aritmia merupakan kondisi ketika detak jantung tidak teratur. Fibrilasi atrium merupakan contoh aritmia, yang dapat menyebabkan jantung berdebar dan sakit kepala.
Pada beberapa jenis aritmia lain, seperti takikardia supraventrikular, kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, hingga penurunan kesadaran.
4. Premature Ventricular Contractions (PVCs)
Premature Ventricular Contractions (PVCs) merupakan kondisi detak jantung cepat, yang dapat dipicu oleh konsumsi kafein berlebih, paparan produk tembakau, siklus haid, dan olahraga berat .
Pada beberapa kasus PVCs, jantung berdebar yang dialami penderita bisa disertai dengan keluhan sakit kepala atau pusing.
5. Fibrilasi Atrium
Fibrilasi Atrium adalah kondisi irama jantung tidak teratur. Sebagian besar kondisi ini ditandai dengan irama jantung sangat cepat, yang bisa menyebabkan pembekuan darah di organ vital tersebut.
Saat terjadi fibrilasi atrium, bagian bilik atas jantung dapat berdetak lebih dari 100 kali per menit. Beberapa penderita kondisi ini dapat mengalami keluhan pusing dan/atau kepala berputar.
Penyebab Sakit Kepala dan Jantung Berdebar secara Bersamaan
6. Takikardia Supraventrikular
Takikardia supraventrikular adalah kondisi detak jantung cepat atau tidak menentu yang bisa terjadi, meski Anda sedang beristirahat.
Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin merasakan gejala lain, seperti dada sesak, kesulitan bernapas, pusing, dan berkeringat.
7. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol bisa menjadi penyebab jantung berdebar dan sakit kepala di satu waktu.
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi berbahaya yang mesti diatasi dengan tepat. Apabila lalai, pengidapnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
8. Pheochromocytoma
Pheochromocytoma merupakan tumor jinak yang terbentuk pada kelenjar adrenal. Kondisi ini akan memicu pelepasan hormon, yang dapat menyebabkan munculnya gejala sakit kepala dan jantung berdebar.
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala dan Jantung Berdebar secara Bersamaan
9. Anemia
Anemia atau kurang darah bisa menjadi penyebab jantung berdebar yang disertai dengan sakit kepala.
Dalam kebanyakan kasus, pengidap anemia juga bisa mengalami gejala lain, seperti badan lemas, mudah lelah, nyeri dada, dan wajah pucat.
10. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah sebutan untuk kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya mengalami detak jantung yang lebih cepat dan disertai sakit kepala.
Penderita hipertiroidisme juga lebih berisiko mengalami penurunan berat badan, peningkatan gerakan usus, sering berkeringat, dan mudah kelelahan.
11. Serangan Panik
Serangan panik merupakan bentuk respons tubuh yang bisa terjadi saat menghadapi situasi berbahaya, stres, atau perasaan terlalu gembira.
Serangan panik dapat berlangsung hingga 10 menit dan terjadi sangat intens. Gejala yang muncul karena kondisi ini, termasuk jantung berdebar kencang dan sakit kepala.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/12/2021)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.