Bola.com, Jakarta Tolak peluru atau shot put merupakan satu di antara jenis olahraga atletik yang sering dipertandingkan di tingkat nasional maupun internasional.
Sesuai namanya, Tolak peluru dilakukan dengan cara menolak peluru atau mendorong bola logam dengan bobot tertentu sejauh mungkin agar mendapatkan hasil yang sempurna dengan satu tangan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru, alat yang bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7 1/4 kg.
Perlu diketahui, ada dua gaya tolak peluru yang sering digunakan dalam pertandingan resmi. Pertama, gaya membelakangi (O’brien) dan gaya menyamping (ortodoks).
Meski sekilas terlihat mudah, bagi kamu yang berminat mencoba olahraga ini, penting mengetahui teknik dasarnya. Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai.
Berikut macam-macam teknik dasar tolak peluru yang harus dikuasai oleh para pemain, dikutip dari laman Gurupenjaskes dan Pakdosen, Selasa (14/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teknik Memegang Peluru
Cara memegang peluru pada olahraga tolak peluru tidak boleh sembarangan. Ada beberapa teknik khusus yang perlu dipelajari.
Memegang peluru dilakukan oleh jari-jari tangan di telapak tangan bagian dalam. Berikut ini penjelasan singkat tentang tahapan melakukan pegangan peluru:
- Letakkan peluru di telapak tangan bagian atas saat tangan dalam posisi menengadah atau bisa juga di bagian ujung telapak tangan yang terdekat dari jari-jari tangan.
- Renggangkan genggaman jari tangan pada bagian jari tengah, manis, dan jari telunjuk agar dapat menahan dan memegang bagian belakang peluru.
- Posisikan ibu jari dan jari kelingking sebagai pemegang atau penahan peluru di bagian samping. Posisi ini bertujuan agar peluru tidak tergelincir ke arah luar atau ke dalam.
Advertisement
Teknik Meletakkan Peluru
Dalam teknik olahraga tolak peluru, terdapat teknik khusus dalam meletakan peluru secara tepat. Berikut ini tahapan teknik meletakkan peluru yang tepat dan benar:
- Berdiri dengan posisi kaki kanan berada di bagian depan batas belakang lingkaran, sementara kaki kiri berada di sisi sebelah kiri dengan lebar sepanjang lebar tubuh dan satu garis lurus dengan arah lemparan.
- Pegang peluru menggunakan tangan kanan dengan pegangan yang tepat.
- Dalam meletakkan peluru dapat ditata dengan baik oleh tangan yang memegang peluru.
- Tempatkan peluru di antara batas leher dengan pundak atau di bagian bawah telinga. Saat membuka, rentangkan lengan segaris dengan bahu.
- Tekuk sedikit lengan kiri di bagian muka dada.
- Rilekskan kaki kiri dan posisikan menapak di bagian ujung kaki.
Teknik Awalan
Tahap awalan merupakan satu di antara tahapan yang penting dalam persiapan olahraga tolak peluru. Teknik yang tepat diperlukan untuk menghasilkan rangkaian gerakan yang benar secara kontinu. Tahapan teknik awalan tolak peluru, sebagai berikut:
- Letakkan kaki kanan di depan dan posisikan kaki kiri di sebelah kiri dan jarak di antara keduanya selebar bahu dan segaris dengan arah lemparan.
- Pegang peluru dengan menggunakan tangan kanan dan letakkan di antara batas leher, tepat di bawah telinga atau di atas bahu.
- Selanjutnya, posisikan lengan kiri menekuk sedikit tepat di depan dada.
- Tumpuan berat badan berada di kaki kanan dan badan dibungkukkan dengan sedikit dicondongkan ke arah kanan. Setelah itu mulai mengayunkan kaki kiri ke depan dan belakang.
- Setelah mengayunkan kaki kiri sebagai gerakan awalan maka gerakan lanjutan adalah dengan menekuk kaki kanan lebih rendah daripada kaki kiri.
- Saat melakukan ayunan, kaki kiri dapat diletakkan di bagian belakang, lalu diayunkan ke arah kiri atau ke arah lemparan dilakukan.
- Setelah itu lakukan pendaratan secepatnya dan diiringi dengan gerakan tolakkan kaki kanan ke arah tujuan lemparan.
- Terakhir, lakukan gerakan pendaratan. Dalam melakukan pendaratan, gunakan kaki kanan dan condongkan ke arah kanan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan rangkaian gerakan awalan pada teknik dasar tolak peluru, yakni:
- Usahakan saat melakukan rangkaian gerakan awalan pegangan peluru tidak bergeser.
- Pastikan tubuh harus dalam posisi siap dengan pegangan peluru yang tepat dan benar agar tolakan peluru memiliki kesempurnaan gerakan.
- Ketika akan menolakkan peluru, tubuh dipastikan mengarah ke samping arah tolakan.
- Kaki kiri letakkan di depan secara lurus, sedangkan kaki kanan ada di belakang dengan menekuk lutut dengan tumpuan berat badan di kaki kanan dan tangan kiri dijaga agar tetap lurus dan rileks.
- Posisikan tangan kiri di depan agar keseimbangan dapat terjaga.
Advertisement
Teknik Menolak Peluru
Setelah awalan, teknik selanjutnya dalam tolak peluru adalah teknik menolakkan peluru. Tahapan dalam melakukan teknik tolakan peluru agar dapat berhasil sempurna, sebagai berikut:
- Siku ditarik serong ke belakang bersamaan dengan perputaran tubuh ke arah tolakan.
- Setelah itu dorong pinggang dan pinggul sedikit ke arah depan dengan dada terbuka mengarah ke tolakan atau serong ke atas.
- Pandangan menuju ke arah tolakan dengan dagu terangkat.
- Saat dada atau seluruh badan mengarah tolakan, peluru dapat sesegera mungkin ditolakkan sekuat tenaga ke arah depan atas atau arah tolakan.
- Di saat yang sama, dapat dilakukkan tolakan kaki kanan dan seluruh tubuh dilonjakkan ke atas menyerong ke depan.
Sumber: Gurupenjaskes, Pakdosen
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.