Bola.com, Jakarta - Anthony Ginting kagum dengan penonton Indonesia Open 2022. Tunggal putra kebanggaan Indonesia itu menggambarkan Badminton Lovers di Istora Senayan dengan sebutan "luar biasa".
Anthony Ginting baru saja bertanding pada hari pertama Indonesia Open 2022. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu menang atas kompatriotnya, Tommy Sugiarto.
Baca Juga
Advertisement
Anthony Ginting berhasil mengalahkan Tommy Sugiarto 21-17, 22-20 pada babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022) dalam waktu 47 menit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antusias
Para Badminton Lovers memang begitu antusias dengan rangkaian turnamen bulutangkis di Indonesia setelah pandemi COVID-19 bikin kejuaraan diselenggarakan tanpa penonton.
Setelah Indonesia Masters 2022 berlangsung pada pada 7-12 Juni 2022, Indonesia Open 2022 digelar pada 14-19 Juni 2022.
"Penonton memang luar biasa. Saya melihat di media sosial, sejak pagi mereka sudah mengantre tiket meski baru hari pertama," ujar Anthony Ginting.
Advertisement
Antusiasme Penonton
Penonton Indonesia Open 2022 pada hari pertama memang lumayan ramai. Istora Senayan dibikin menggema ketika Anthony Ginting bermain melawan Tommy Sugiarto.
"Penonton Indonesia sangat antusias sekali. Saya excited bisa kembali bermain di Istora. Semoga saya bisa bermain baik dan menghibur penonton," imbuh Anthony Ginting.
Para Badminton Lovers Indonesia mencoba netral. Penontin kompak mendukung Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto.
"Tommy... Ginting...!" teriak para penonton di Istora Senayan.
Sempat Keteteran
Anthony Sinisuka Ginting sempat keteteran pada gim kedua. Tunggal putra nomor punggung enam dunia sempat disusul oleh Tommy Sugiarto pada akhir gim kedua.
Ginting menganggap pengalaman Tommy Sugiarto berbicara banyak. Maklum, tunggal putra berusia 34 tahun itu telah belasan tahun berkarier sebagai pebulutangkis.
Advertisement
Komentar Anthony Ginting
"Pengalaman dia sebagai tunggal putra sangat berpengaruh di poin-poin terakhir gim kedua," tutur Anthony Ginting.
"Saya bersyukur bisa bermain cukup baik dan tanpa cedera. Kami sudah sama-sama tahu tipe permainan masing-masing."
"Dia sosok senior di tunggal putra. Pertandingan berjalan ketat, khususnya di gim kedua ketika poin saya terkejar," jelas Anthony Ginting.