Sukses


Pengertian Miopi, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Bola.com, Jakarta - Miopi merupakan satu di antara gangguan mata yang umum dialami. Miopi merupakan sebutan lain dari rabun jauh atau mata minus.

Meski termasuk masalah mata yang umum terjadi, penyakit ini tidak dapat diobati. Gangguan mata miopi dapat berkembang secara bertahap atau cepat.

Seseorang yang menderita miopi, akan tertolong penglihatannya saat menggunakan kaca mata minus. Gejala miopi sering memburuk selama masa kanak-kanak dan remaja. 

Maka itu, penting menjaga kesehatan mata dengan cara memenuhi nutrisi dan menjauhi pemicunya. Untuk memahami lebih jelas tentang miopi, ketahui penyebab dan cara mencegahnya.

Berikut ini penjelasan tentang pengertian, penyebab dan cara mencegah miopi, disadur dari Liputan6, Jumat (17/6/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pengertian Miopi

Miopi adalah gangguan pada penglihatan, yang membuat pengidapnya tidak bisa melihat objek yang letaknya jauh. Sebutan lain dari miopi adalah rabun jauh atau mata minus.

Miopi terjadi ketika bentuk mata menyebabkan sinar cahaya membelok (membiaskan) secara tidak benar. Pada mata minus, memfokuskan gambar di depan retina, bukan di retina.

Satu di antara gejala miopi yang paling jelas ialah penglihatan kabur saat melihat objek jauh. Kondisi tersebut umum dialami anak dan remaja. Gejala miopi membaik setelah pengobatan dan memakai kacamata.

3 dari 6 halaman

Penyebab Miopi

Miopi adalah kondisi yang disebabkan oleh kesalahan refraksi. Melansir Mayo Clinic, pada mata yang berbentuk normal, masing-masing elemen pemfokusan ini memiliki kelengkungan yang sangat halus, seperti permukaan kelereng.

Kornea dan lensa dengan kelengkungan seperti itu akan membengkokkan (membiaskan) semua cahaya yang masuk untuk membuat gambar yang terfokus tajam langsung pada retina, di bagian belakang mata.

Jika kornea atau lensa tidak melengkung secara merata dan mulus, sinar cahaya tidak dibiaskan dengan benar, ini menyebabkan kelainan refraksi.

Rabun jauh biasanya terjadi ketika bola mata lebih panjang dari biasanya atau kornea melengkung terlalu tajam. 

4 dari 6 halaman

Faktor Risiko Penyebab Miopi

Genetika

Jika satu di antara orang tua memiliki miopi, risiko anak terkena kondisi ini meningkat. Risikonya bahkan lebih tinggi jika kedua orang tua rabun jauh.

Keadaan lingkungan

Beberapa penelitian mendukung gagasan bahwa kurangnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan miopia.

Stres visual

Stres visual adalah faktor risiko lain untuk rabun jauh. Dalam hal ini, kelelahan mata karena melakukan pekerjaan yang mendetail, seperti membaca atau menggunakan komputer.

Usia

Miopi sering didiagnosis antara usia 8 dan 12 tahun. Mata tumbuh pada usia ini sehingga bentuk mata bisa berubah.

Orang dewasa biasanya akan tetap rabun jauh jika mereka sudah mengalami miopi selama masa anak. Orang dewasa juga bisa menjadi rabun jauh karena kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes.

5 dari 6 halaman

Gejala Miopi

  • Kebutuhan untuk menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas.
  • Sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata.
  • Kesulitan melihat saat mengemudikan kendaraan, terutama pada malam hari (night myopia).

Jika seseorang mulai mengalami gejala-gejala tersebut, mereka harus berbicara dengan dokter. Hal tersebut akan membantu menentukan apakah mereka menderita miopia atau tidak.

Dokter mata dapat merekomendasikan kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki masalah ini.

6 dari 6 halaman

Cara Menyembuhkan Miopi

Kacamata

Memakai kacamata berlensa korektif bisa menjadi cara untuk menyembuhkan miopi. Hal itu untuk melawan peningkatan kelengkungan kornea.

Mengenakan kacamata tersebut merupakan cara sederhana dan aman untuk mempertajam penglihatan yang disebabkan oleh rabun jauh. 

Lensa kontak

Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang digunakan pada mata. Seperti kacamata, lensa kontak dapat disesuaikan untuk berbagai resep.

Lensa ini dikenakan tepat di mata. Lensa tersebut tersedia dalam berbagai bahan dan desain, termasuk lunak dan kaku, permeabel gas dalam kombinasi dengan desain bola, toric, dan multifokal.

Tanyakan kepada dokter mata tentang pro dan kontra lensa kontak dan apa yang terbaik.

Operasi LASIK

Laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) merupakan cara menyembuhkan miopi yang cukup dikenal. Dengan prosedur ini, ahli bedah mata membuat flap tipis berengsel ke dalam kornea.

Ahli bedah mata kemudian menggunakan laser untuk menghilangkan lapisan dalam kornea dan untuk meratakan bentuk kubahnya. Pemulihan dari operasi LASIK biasanya lebih cepat dan menyebabkan ketaknyamanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan operasi kornea lainnya.

Operasi PRK

Photorefractive keratectomy (PRK) mirip dengan LASIK, kecuali ahli bedah mengangkat epitel seluruhnya, kemudian menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea.

Epitel tidak diganti, tetapi akan tumbuh kembali secara alami, mengikuti bentuk baru kornea. Photorefractive keratectomy (PRK) terdiri dari penerapan energi rentang ultraviolet yang dihasilkan oleh laser excimer argon fluoride (ArF) ke stroma kornea anterior untuk mengubah kelengkungan dan memperbaiki kesalahan refraksinya.

Orthokeratology

Orang dengan bentuk miopia ringan dapat mengambil manfaat dari proses non-bedah yang disebut ortokeratologi, atau terapi refraksi kornea. Perawatan ini melibatkan penggunaan serangkaian lensa kontak yang kaku untuk membentuk kembali kornea.

Lensa ini menekan kornea untuk meratakannya. Cara fokus cahaya berubah saat memasuki mata. Proses ini dapat membantu orang mengalami penglihatan yang jelas untuk sementara. Namun, itu juga membawa risiko infeksi mata.

 

Disadur dari Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 10/12/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer