Sukses


Pengertian Geopolitik dan Perannya dalam Wawasan Nusantara

Bola.com, Jakarta - Geopolitik merupakan pertimbangan dasar dalam penyelenggaraan negara berdasarkan letak geografisnya. Suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara.

Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa yang majemuk mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu wawasan nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap lingkungannya.

Geopolitik adalah hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang geografis.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, geopolitik adalah ilmu tentang pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan.

Agar lebih paham lagi, berikut pengertian geopolitik dan perannya dalam wawasan nusantara, disadur dari Liputan6, Senin (20/6/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pengertian Geopolitik

Geopolitik adalah istilah yang berasal dari kata "geo" dan "politik". Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani, "politeia". "Poli" artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan "teia" artinya urusan. Di Indonesia, Geopolitik juga disebut dengan wawasan nusantara.

Menurut Frederich Ratzel (wartawan dan penulis beberapa buku tentang etnologi, geografi manusia, dan politik), geopolitik adalah suatu ilmu politik yang menjadi peletak dasar-dasar suprastruktur untuk kekuatan suatu negara dalam mewadahi pertumbuhannya.

Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.

Secara spesifik, geopolitik adalah metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi.

Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.

Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang geografis. Geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan daratan dan laut dalam sejarah dunia.

Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala.

Geopolitik memiliki cakupan multidisipliner, dan meliputi segala aspek ilmu sosial dengan penekanan tertentu terhadap geografi politik, hubungan internasional, aspek teritorial ilmu politik, dan hukum internasional.

3 dari 4 halaman

Geopolitik di Indonesia

Geopolitik adalah kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya. Suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara, begitu pula Indonesia.

Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa yang majemuk mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu wawasan nusantara. Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa.

Tidak hanya faktor geografi, wawasan nusantara juga mengutamakan kepentingan masyarakat dalam aspek lain seperti sosial, budaya, politik, pertahanan dan keamanan, dan ekonomi. 

Sebagai negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki wawasan nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional. Bangsa Indonesia memandang wawasan nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan (keberagaman) yang ada di Indonesia.

Hakikat dari wawasan nusantara ini adalah menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sehingga terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional Indonesia.

Wawasan nusantara Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasarkan falsafah Pancasila dan oleh pandangan geopolitik Indonesia yang berdasarkan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia.

Hal itu karena dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas dasar pemikiran berdasarkan filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan kesejarahan.

4 dari 4 halaman

Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia secara umum dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial'.

Tujuan wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia keluar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Selain itu turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerjasama dan sikap saling hormat menghormati.

Hal ini berarti, bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam UUD 1945.

2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke Dalam

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.

Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 21/8/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer