Bola.com, Jakarta Terdapat beberapa olahraga yang disarankan untuk anak hiperaktif. Berbagai olahraga ini bisa digunakan untuk menyalurkan energi mereka.
ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang sulit untuk memusatkan perhatian, impulsif, dan hiperaktif.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Olahraga dapat membantu mengendalikan gejala gangguan pemusatan perhatian tersebut. Pasalnya, olahraga anak ADHD dapat meningkatkan norepinefrin dan dopamin di otak.
Kemampuan anak hiperaktif bisa didukung melalui berbagai aktivitas fisik. Selain bermanfaat melatih fokus dan menyalurkan energi, olahraga membuat anak hiperaktif menjadi lebih sehat.
Ada beberapa jenis olahraga terbaik yang bisa dilakukan anak hiperaktif.
Berikut macam-macam olahraga terbaik untuk anak hiperaktif, disadur dari Klikdokter, Senin (20/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-macam Olahraga Terbaik untuk Anak Hiperaktif
1. Berenang
Berenang dapat membuat anak hiperaktif melatih fokus dan disiplin, sekaligus bersenang-senang. Selain dapat berinteraksi langsung dengan pelatih, berenang memberikan parameter yang jelas dan lebih mudah dipahami anak hiperaktif.
Contohnya, berenang di antara dua garis kolam hingga mencapai garis finish. Hal ini membantu anak hiperaktif mengarahkan fokusnya.
Berenang juga membantu anak hiperaktif menyalurkan energi berlebih yang dimiliki. Olahraga ini juga membantunya lebih relaks, terutama jika gerakan renang dan teknik pernapasan yang dilakukan tepat.
Berenang juga meningkatkan suasana hati anak hiperaktif. Seperti olahraga lainnya, berenang memicu tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini menimbulkan perasaan bahagia dan menurunkan stres.
2. Gulat dan Bela Diri
Olahraga paling ideal untuk anak hiperaktif adalah olahraga individu. Jenis ini bermanfaat menciptakan interaksi langsung antara pelatih dan anak hiperaktif.
Menurutnya, anak hiperaktif lebih mudah fokus ketika memperoleh instruksi satu lawan satu. Olahraga individu bisa menjadi pilihan tepat.
Sebaliknya, anak hiperaktif mungkin akan kesulitan mengarahkan perhatian pada olahraga beregu.
Contoh olahraga individu yang direkomendasikan adalah gulat dan seni bela diri. Gulat atau olahraga bela diri dapat membantu anak memfokuskan perhatian pada gerakan tubuhnya.
Advertisement
Macam-macam Olahraga Terbaik untuk Anak Hiperaktif
3. Sepak Bola
Olahraga individu merupakan olahraga paling ideal bagi anak hiperaktif. Namun, hal ini bukan berarti membatasinya melakukan olahraga beregu.
Satu di antara olahraga beregu untuk anak hiperaktif yang dianjurkan adalah sepak bola. Sepak bola dapat membantu anak hiperaktif untuk terus bergerak dan menyalurkan energinya.
4. Basket
Basket merupakan satu di antara olahraga yang menuntut untuk selalu bergerak. Oleh karena itu, olahraga ini tergolong cocok untuk anak hiperaktif.
Gerakan konstan dalam permainan basket membuat anak hiperaktif menggunakan energi secara optimal.
Berdasarkan Better Health, permainan bola basket bermanfaat untuk membakar kalori anak hiperaktif. Bermain basket dinilai dapat membakar sekitar 630-750 kalori.
Selain itu, olahraga basket melatih disiplin, fokus, keseimbangan, koordinasi tubuh, dan kekuatan otot anak hiperaktif.
5. Hoki
Seperti halnya basket, hoki juga menuntut anak hiperaktif untuk terus bergerak. Olahraga ini merupakan solusi tepat bagi anak hiperaktif untuk menyalurkan energi yang besar.
Sumber: Klikdokter.com (Publsihed: 2/9/2021)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.