Pengertian Sinopsis Menurut Para Ahli, Ciri, Fungsi, dan Langkah-Langkah Membuatnya

• Melansir dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas IX 2007 yang disusun Nurhadi, Dawud dan Pratiwi, sinopsis diartikan sebagai ringkasan dari sebuah cerita novel. Sebuah ringkasan novel tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik (tokoh, watak, alur, latar, tema, dan amanat) dari novel tersebut.
• Melansir dari buku Seni Tari & Seni Musik 2 SMA Kelas XI yang disusun Margono, Sumardi, dan Murtono, sinopsis adalah tulisan yang memuat latar belakang proses penciptaan suatu karya seni tari, ide (gagasan awal), gerak, dan bentuk tari yang dipilih sebagai media ungkapan estetis atau idenya.
• Menurut Dr. Gorys Keraf, ahli bahasa kelahiran Nusa Tenggara Timur, sinopsis adalah ringkasan (summary atau précis) yang paling efektif dalam menyajikan suatu karangan yang panjang menjadi bentuk pendek.

• Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan ataupun kronologis serta tepat. Alur atau plot sinopsis lebih baik sama dengan alur cerita aslinya.
• Bahasa yang digunakan hendaknya mengenakan jenis persuasif atau berupa ajakan dan membujuk agar calon pembaca mau dan tertarik membaca.
• Adanya suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku itu serta dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.
• Menampilkan konflik secara singkat serta yang menarik.
• Menimbulkan rasa penasaran bagi calon pembacanya.

• Memberi sebuah gambaran ringkas serta singkat tentang isi cerita atau naskah.
• Memberi gambaran yang jelas secara sederhana mengenai urutan ataupun kronologi ceritanya.
• Sebagai prolog ataupun epilog dari sebuah naskah yang akan dipentaskan.
• Sebagai draft pedoman bagi pemain ataupun pemeran untuk melakukan improvisasi.

• Langkah awal dalam pembuatan sinopsis yaitu membaca naskah aslinya agar mengetahui kesan terpenting penulis secara umum.
• Selanjutnya mencatat gagasan pokok atau menggaris bawahi gagasan utama yang terpenting dalam cerita tersebut.
• Setelah itu tulislah ringkasan yang sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan sesuai dengan langkah yang kedua.
• Berikutnya kamu perlu menggunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, serta menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan pada karangan aslinya.
• Dalam penulisan dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja.
• Sinopsis yang digunakan tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhan pada cerita aslinya.

Hal yang diperlukan saat akan membuat sinopsis:

• Untuk mempermudah langkah awal kamu perlu menentukan terlebih dahulu temanya yang berisi tentang gagasan utama dalam cerita novel tersebut.
• Alur atau jalan cerita di mana tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
• Penokohannya yaitu pelaku dalam sebuah cerita.

Sumber: Kumpulanpengertian, Dosenpendidikan

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.