Jelang Playoff IBL 2022: Pemain Prawira Bandung Ingin Bangun Chemistry Bersama 2 Penggawa Asing Baru di Tim

Pada babak playoff nanti, Prawira Bandung dijadwalkan akan menghadapi Dewa United. Sang pelatih pun diakui Diftha sudah mulai mengingatkan bagaimana untuk bisa meraih hasil maksimal menghadapi Dewa United. 

Diftha berharap bisa mengulang kemenangan atas Dewa United seperti saat fase regular, walaupun tim basket Dewa United tersebut mendatangkan pemain dan pelatih baru.

"Di fase reguler, kami menang 2-0 atas Dewa. Mereka pasti tidak mau kecolongan, makin penasaran. Mereka juga menganti pelatih dan pemain asingnya. Jadi kami buta kekuatan mereka, karena itu kami harus lebih siap mental juga,” kata Difta.

Satu hal yang pasti, untuk menghadapi babak playoff nanti, lanjut Diftha, timnya tidak bisa santai sebab di babak playoff nanti semua bisa terjadi.

"Karena itu lawan siapapun harus siap siaga. Karena pernah ada pengalaman tahun lalu di mana pada babak playoff, kami kalah setelah menang 2-0 di fase reguler. Jadi setiap game harus waspada,” tegas Difta.

"Kami minta doa juga dari pecinta bola basket di Bandung agar bisa juara tahun ini. Karena dengan rekor di reguler session, kami optimistis tahun ini juara,” tambah Difta.

Saat ini sambung Diftha program taktik sudah diberikan oleh pelatih David Singleton kepada pemain. Selama masa persiapan tersebut tidak ada pemain yang cedera.

Hanya Teemo dan Allan yang baru saja menjalani operasi. Diftha berharap khususnya bagi Allan bisa bergabung bersama kembali sebelum playoff bergulir.

"Setelah satu bulan latihan semua berjalan bagus. Alhamdulillah tidak ada yang cedera. Dua yang baru jalani operasi mudah-mudahan segera pulih. Allan juga bisa cepat join sebelum playoff," kata Diftha.

"Persiapan sebelum playoff juga lumayan cukup matang di taktik. Pelatih punya program buat playoff, Insya Allah positif,” lanjut pebasket bernomor punggung 1 di Prawira Bandung ini sambil mengakhiri.