Bola.com, Jakarta - Loyalitas adalah satu di antara sikap yang baik ketika diterapkan dalam kehidupan sosial. Loyalitas merupakan komponen penting dari dalam organisasi, kelompok, atau hubungan antarindividu. Inti dari loyalitas adalah kesetiaan dan dedikasi.
Loyalitas berasal dari kata 'loyal', yang berarti setia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loyalitas adalah kepatuhan atau kesetiaan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Merriam Webster, loyalitas adalah kualitas, keadaan, atau contoh dari kesetiaan. Cambridge Dictonary menjelaskan loyalitas sebagai kualitas menjadi loyal.
Loyal berarti sifat tegas dan tidak berubah dalam bersahabat atau mendukung orang atau organisasi. Loyal berarti selalu memberikan bantuan dan dorongan. Ini sangat terkait dengan kesetiaan.
Loyalitas dibentuk secara terpusat oleh ketekunan dalam sebuah asosiasi di mana seseorang secara intrinsik telah berkomitmen.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan mengenai loyalitas, disadur dari Liputan6, Kamis (30/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Loyalitas
Menurut Britannica, loyalitas adalah istilah umum yang menandakan pengabdian seseorang atau sentimen keterikatan pada objek tertentu. Ini mungkin berupa orang atau kelompok orang lain, cita-cita, tugas, atau tujuan.
Orang yang memiliki loyalitas mengekspresikan dirinya dalam pikiran dan tindakan. Mereka berusaha untuk mengidentifikasi kepentingan orang yang setia dengan kepentingan objek.
Loyalitas merupakan suatu kondisi sikap mental untuk tetap memegang teguh kesetiaan baik kepada perusahaan, atasan, maupun rekan sekerja.
Loyalitas bisa berubah menjadi fanatisme ketika menjadi liar dan tidak masuk akal. Itu juga bisa menjadi pasrah ketika menampilkan karakteristik penerimaan yang enggan.
Loyalitas memiliki fungsi sosial yang penting. Loyalitas menghadirkan kesediaan individu, dalam kerja sama dengan orang lain. Ini menginvestasikan sumber daya intelektual dan moral dengan murah hati dan sepenuh hati dalam sesuatu di luar lingkaran pribadi yang sempit.
Pada akhirnya, loyalitas membuat komunitas dari berbagai jenis dapat muncul dan terus ada.
Advertisement
Contoh-Contoh Loyalitas
Loyalitas dalam patriotisme
Loyalitas sering secara langsung disamakan dengan patriotisme. Patriotisme atau kebanggaan nasional adalah perasaan cinta, pengabdian, dan rasa keterikatan pada tanah air atau negara dan aliansi dengan warga negara lain yang memiliki sentimen yang sama untuk menciptakan rasa persatuan di antara orang-orang.
Loyalitas dalam Pekerjaan
Dalam pekerjaan, loyalitas adalah sikap untuk melakukan pekerjaan terbaik ketika bekerja. Karyawan yang loyal tidak hanya bekerja keras untuk mendapatkan gaji mereka, tetapi mereka juga berkomitmen untuk kesuksesan perusahaan.
Loyalitas dalam bisnis adalah hal berharga karena memungkinkan seseorang mengambil risiko memprediksi tindakan dan perilaku orang yang dipercayai. Ketika pemberi kerja dan karyawan saling setia, kepuasan karyawan, produktivitas, dan profitabilitas perusahaan meningkat.
Contoh-Contoh Loyalitas
Loyalitas Merek
Dalam pemasaran, loyalitas merek menggambarkan perasaan positif konsumen terhadap suatu merek. Itu adalah dedikasi mereka untuk membeli produk dan/atau jasa merek tersebut secara berulang, terlepas dari kekurangan, tindakan pesaing, atau perubahan lingkungan.
Loyalitas merek juga dapat ditunjukkan dengan perilaku lain, seperti advokasi dari mulut ke mulut yang positif. Loyalitas menyiratkan dedikasi dan tidak boleh disamakan dengan kebiasaan dengan keterlibatan dan komitmen yang kurang emosional.
Loyalitas Penggemar
Loyalitas penggemar adalah kesetiaan yang dirasakan dan diungkapkan oleh seorang penggemar terhadap objek fanatismenya.
Loyalitas penggemar sering digunakan dalam konteks olahraga dan dukungan dari tim atau institusi tertentu. Loyalitas penggemar dapat berkisar dari dukungan pasif hingga kesetiaan radikal.
Ekspresi loyalitas dapat terbentuk dalam berbagai bentuk dan ditampilkan di berbagai platform. Program loyalitas secara positif membentuk keterikatan dan perilaku penggemar karena menghubungkan tim dan penggemar mereka.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 29/11/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement