Bola.com, Jakarta - Tak dimungkiri, beberapa di antara kita masih belum mengetahui bagaimana cara sehat menyimpan daging kurban Iduladha. Padahal, dengan mengetahui cara yang tepat, bermanfaat untuk menjaga kualitas dan nutrisi daging.
Sebaliknya, daging kurban, baik daging sapi maupun kambing, yang tidak disimpan dengan baik bisa menjadi sumber bakteri.
Advertisement
Menyimpan daging dengan cara yang tidak tepat dapat mempercepat proses pembusukan. Hal ini membuat kualitas daging menurun. Akibatnya, bakteri penyebab penyakit seperti stafilokokus, salmonela, basilus, Clostridium, dan Escherichia coli mudah berkembang biak.
Daging yang tercemar oleh bakteri, rentan mengakibatkan keracunan jika dikonsumsi, apalagi jika cara memasaknya juga tidak benar.
Perlu diketahui, apabila daging hanya diletakkan dalam suhu ruangan, kuman dapat berkembang biak hingga dua kali lipat hanya dalam waktu 20 menit.
Agar terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan, berikut beberapa cara sehat menyimpan daging kurban Iduladha, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (30/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Sehat Menyimpan Daging Kurban Iduladha
Berikut beberapa cara sehat menyimpan daging kurban Iduladha:
- Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menyimpan daging kurban adalah mencucinya hingga bersih menggunakan air mengalir. Hal ini untuk menimimalkan paparan bakteri pada daging.
- Ketika akan mencuci daging kurban sebelum disimpan, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Hal ini penting karena bakteri di tangan dapat berpindah dan menetap di daging.
- Gunakan piring, mangkuk, dan berbagai peralatan yang berbeda untuk daging mentah dan daging yang sudah matang. Hal ini diperlukan untuk menurunkan risiko penyebaran kuman.
- Setelah dicuci bersih, langkah selanjutnya adalah meletakkan daging ke dalam wadah makanan (food container) berlabel food grade dalam keadaan kering. Setelah itu, masukan daging yang telah dikemas dalam wadah makanan ke lemari pembeku (freezer).
- Perlu diperhatikan bahwa suhu freezer yang disarankan adalah minus 17 derajat Celsius. Dengan suhu serendah ini, daging akan bertahan lebih lama, kira-kira bisa sampai enam bulan.
- Meski begitu, apabila memungkinkan, daging kurban dianjurkan dikonsumsi secepatnya, paling tidak dalam rentang waktu satu minggu.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/8/2019)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement