Bola.com, Jakarta - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar World Tour pertamanya. Bertanding pada final Malaysia Open 2022, Minggu (3/7/2022), pasangan berjulukan Minionswati itu mengalahkan Zhang Shuxian/Zheng Yu 21-18, 12-21, dan 21-19.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memulai debutnya di level World Tour di Indonesia Masters 2022. Mereka menjadi runner-up setelah kalah di final dari ranking pertama dunia, Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Gelar tersebut menjadi titel kedua Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sebelumnya, mereka meraih medali emas SEA Games 2021.
Sukses meraih juara pada Malaysia Open 2022 cukup berkesan buat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sebab, ia merasakan dukungan publik Malaysia di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terima Kasih Suporter Malaysia
Yang paling mengharukan adalah hari ini ribuan publik Malaysia yang hadir di Axiata Arena kompak mendukung Apri/Fadia. Bahkan teriakan, 'Indonesia, Indonesia,' menggema di seluruh stadion.
Oleh karena itulah, Apriyani Rahayu merasa seperti bermain di rumah sendiri. Tak lupa rasa terima kasih ia ucapkan kepada seluruh pendukung Indonesia yang turut datang.
"Hari ini kita seperti main di rumah sendiri, terima kasih untuk semua penonton di Axiata Arena. Juga terima kasih kita kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung kita dari rumah," ujar Apri.
Advertisement
Kado buat Greysia Polii
Selain itu, tuntas sudah harapan Apriyani Rahayu/Siti Fadia untuk memberikan hadiah buat Greysia Polii yang memutuskan pensiun belum lama ini. Sebelumnya pada Indonesia Open 2022, mereka kalah di final.
Gelar ini, selain dikhusukan kepada Greysia, juga dialamatkan kepada PBSI dan staf pelatih yang tak henti-hentinya memberikan dukungan.
"Gelar juara ini untuk PBSI, pelatih, Kak Greysia (Polii), keluarga, dan semua orang-orang tercinta dan tersayang," tutup Apri.
Sama-sama Tegang
Selama pertandingan, Apriyani/Fadia mengaku merasakan tekanan. Tapi komunikasi dan kepercayaan jadi kunci utama mereka untuk mengalahkan lawannya.
"Tadi di pertandingan kita sama-sama pressure, tegang pastinya. Terutama di gim ketiga kita unggul satu dan dua poin terus mereka terus mengejar. Tetapi coba kita lawan dengan komunikasi dan saya yakin saja kalau mereka tidak bisa mengembalikan pukulan kita. Saya terus tekankan seperti itu ke Fadia, satu poin demi satu poin. Kuncinya adalah kesabaran," jelas Apri.
"Mereka juga terlihat tegang. Jadi saya mikirnya ketika unggul tipis itu, tidak apa buang satu poin tapi harus dapat satu poin lagi," sambung Fadia.
Advertisement
Perjalanan Hingga Jadi Juara Malaysia Open 2022
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Stine Kuespert/Emma Moszczynski 22-20, 21-9
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida 21-16, 21-15
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 14-21, 21-13, 21-16
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong 21-14, 22-20
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Zhang Shuxian/Zheng Yu 21-18, 12-21, 21-19