Bola.com, Jakarta - Senam lantai merupakan kegiatan olahraga yang gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai. Senam lantai merupakan satu di antara jenis cabang olahraga senam yang cukup populer di dunia.
Jenis senam tersebut cocok dan bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Sesuai namanya, senam lantai dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah matras.
Baca Juga
Advertisement
Penggunaan matras tersebut sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, saat melakukan gerakan senam ini, akan bersentuhan dengan lantai.
Bagi Anda yang ingin mencoba senam lantai, ada beberapa macam gerakan yang bisa dicoba.
Berikut ini jenis-jenis gerakan dalam senam lantai yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Senin (4/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Sikap Lilin
Gerakan yang satu ini pastinya sudah tidak asing didengar. Selain cukup dikenal, gerakan sikap lilin cukup mudah. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Posisikan tubuh berbaring.
- Angkat bokong dan kedua kaki lurus ke atas.
- Letakkan kedua tangan di pinggang dan gunakan kedua bahu dan siku Anda sebagai tumpuan.
Sikap lilin memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Selain mengencangkan otot perut dan kaki, sikap lilin bisa membantu meredakan kram perut akibat menstruasi serta melancarkan pencernaan.
Meski cukup bermanfaat, bagi yang sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan seperti glaukoma, Anda sebaiknya menghindari gerakan senam lantai yang satu ini.
Advertisement
2. Backward Roll
Backward roll atau berguling ke belakang merupakan satu di antara gerak dasar dalam senam lantai. Sebelum memulai, pastikan permukaan lantai rata dan akan lebih baik jika menggunakan matras.
Jenis senam lantai ini tidak hanya melatih otot punggung, tetapi juga kelincahan. Cara melakukan backward roll:
- Mulai dengan posisi squat.
- Secara perlahan turunkan bokong ke lantai.
- Turunkan punggung, lalu dengan bantuan kedua kaki, dorong tubuh ke belakang.
- Posisikan kedua tangan di samping bahu untuk membantu menopang tubuh ketika berguling.
- Posisi akhir nantinya adalah berdiri.
3. Kayang
Gerakan kayang bermanfaat untuk memperkuat otot perut, kaki, bahu, tangan, dan pinggang, serta meregangkan otot punggung dan dada.
Kayang merupakan posisi ketika tubuh menumpu pada kedua telapak tangan dan kaki, serta punggung membentuk seperti busur dan perut menghadap ke langit.
Advertisement
4. Forward Roll
Gerakan senam lantai yang satu ini kebalikan dari backward roll. Jika dalam gerakan sebelumnya, Anda berguling ke belakang, gerakan forward roll memungkinan Anda berguling ke depan.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan forward roll:
- Gerakan dimulai dengan keadaan berdiri, kemudian jongkok.
- Posisikan kedua tangan lurus ke depan selebar bahu, kemudian dekatkan dagu ke arah dada sambil mendekatkan kepala ke lantai.
- Selanjutnya dorong tubuh dengan kedua kaki.
- Posisi terakhir adalah Anda mendarat di kedua kaki dan berdiri.
5. Plank
Plank merupakan satu di antara jenis latihan kekuatan otot inti tubuh. Anda bisa melakukannya dengan langkah-langkah berikut:
- Pertama-tama posisikan diri Anda seperti akan push up.
- Tekuk kedua siku Anda dan menumpulah pada kedua lengan bawah serta kuatkan otot perut dan punggung.
- Tahan posisi ini selama kurang lebih 30 detik.
Advertisement
6. Loncat Harimau
Biasa dikenal dengan tiger sprong, gerakan ini sering dijadikan satu di antara materi senam lantai saat di sekolah. Manfaat loncat harimau, yaitu melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan tubuh.
Pada gerakan senam lantai ini, Anda melompat ke depan dengan kedua tangan lurus, kemudian berguling dan mengakhirinya dengan posisi jongkok.
7. Push Up
Push up termasuk latihan kekuatan. Olahraga ini melatih otot tubuh bagian atas, termasuk tangan dan bahu. Berikut langkah-langkah untuk melakukan gerakan push up:
- Posisikan tubuh tidur tengkurap di atas lantai atau matras.
- Letakkan kedua tangan di samping bahu dengan siku ditekuk.
- Perlahan angkat tubuh Anda dan seimbangkan pada kedua telapak tangan dan jari-jari kaki.
- Lakukan gerakan naik dan turun tanpa kedua lutut dan badan Anda menyentuh lantai.
Jika gerakan ini terlalu berat, Anda bisa mulai dengan knee push up, yaitu dengan meletakkan kedua lutut di lantai sebagai tumpuan tambahan.
Advertisement
8. Cartwheel
Cartwheel adalah gerakan memutar seluruh tubuh ke samping sehingga menyerupai roda yang yang berputar. Untuk melakukan gerakan cartwheel, berikut tahapan gerakan yang bisa Anda lakukan:
- Berdirilah dengan posisi tubuh agak condong ke depan.
- Posisikan tangan lurus di samping kepala dengan satu di antara kaki maju.
- Dorong tubuh maju ke depan untuk berputar menggunakan kaki belakang. Posisi kepala di bawah dan letakkan tumpuan pada tangan.
- Pertahankan kedua kaki dan punggung lurus saat berputar.
- Posisi akhir adalah mendarat pada kedua kaki.
Gerakan senam lantai ini ditujukan untuk melatih keseimbangan dan kekuatan seluruh otot tubuh.
9. Handstand
Gerakan ini bermanfaat untuk memperkuat otot bahu, lengan, dan pergelangan tangan, serta melatih keseimbangan.
Saat melakukan handstand, posisikan tubuh berdiri dengan menopang seluruh tubuh pada telapak tangan. Pastikan kepala berada di bawah dan kaki di atas.
Jika Anda baru pertama kali melakukannya, Anda bisa menggunakan dinding terlebih dahulu sebagai sandaran kaki ketika melakukan handstand.
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/9/2021).
Dapatkan artikel senam lantai lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement