Sukses


Daftar Gangguan Kesehatan yang Memerlukan Fisioterapi

Bola.com, Jakarta - Fisioterapi atau terapi fisik adalah bentuk upaya untuk menghindari gangguan fisik akibat cedera atau gangguan kesehatan lainnya. Atlet merupakan satu di antara kelompok yang biasanya membutuhkan fisioterapi untuk memulihkan kondisi tubuh.

Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua jenjang usia dengan berbagai macam tujuan. Secara umum, tujuan fisioterapi ialah memulihkan fungsi tubuh kembali normal.

Jika tubuh mengalami gangguan kesehatan atau cedera permanen, fisioterapi dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya menjadi lebih parah.

Tindakan fisioterapi bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik itu penanganan secara manual maupun menggunakan alat. Orang yang bertugas melakukan terapi pada pasien disebut dengan fisioterapis.

Ada banyak gangguan kesehatan yang bisa diatasi dengan terapi ini. Penting tentunya mengetahui penyakit yang bisa disembuhkan dengan fisioterapi tersebut.

Berikut ini daftar gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan dengan fisioterapi, disadur dari Klikdokter, Senin (4/7/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Fisioterapi

  • Cedera Sendi

Untuk meredakan cedera dan nyeri sendi, fisioterapis akan memberikan pijatan serta terapi dingin dan panas.

Jika yang bermasalah adalah sendi tulang belakang, terapis akan meningkatkan kekuatan inti untuk mencegah intervertebral disc disease.

Penyakit tersebut merusak beberapa cakram pemisah tulang belakang sehingga pasien akan merasa sakit di leher, punggung, lengan, hingga kaki.

  • Masalah Punggung

Pasien dengan masalah punggung biasanya akan diberi pijatan, terapi titik pemicu, dan akupuntur. Untuk memperbaiki postur tubuh, dokter juga akan menggunakan corrective sports tape.

  • Arthritis

Pasien arthritis akan mendapatkan fisioterapi berupa pijatan, ultrasound, dan terapi panas.

Bila dibutuhkan, hidroterapi alias latihan fisik dalam air hangat juga akan dilakukan pasien untuk mengurangi nyeri sekaligus meningkatkan mobilitas sendi.

3 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Fisioterapi

  • Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine adalah kondisi yang menyebabkan seseorang tidak mampu menahan keinginan buang air kecil.

Selain dengan minum obat, pemasangan cincin pesarium, suntik botoks di otot kandung kemih, dan operasi, fisioterapi juga dapat membantu meredakan gejalanya.

Pasien akan diberikan latihan untuk menguatkan dasar panggul sekaligus rencana pola hidup yang lebih sehat.

  • Gangguan Muskuloskeletal dan Multiple Sclerosis

Nyeri pada saraf pasien dapat diatasi dengan teknik mobilisasi sendi, latihan peregangan otot khusus, terapi titik pemicu, terapi panas, serta akupuntur.

  • Sakit leher dan Kepala

Manfaat fisioterapi dapat dirasakan oleh penderita sakit kepala yang berkaitan dengan Spondilosis servikal.

Penyakit tersebut merusak ruas tulang leher dan bantalannya. Akibatnya, bahu dan kepala akan terus-menerus merasa nyeri.

  • Osteoporosis

Fisioterapi mampu memelihara kepadatan tulang pengidap osteoporosis. Selain itu, latihan-latihan yang diberikan oleh terapis juga dapat meningkatkan kekuatan serta merangsang pertumbuhan tulang pasien.

4 dari 4 halaman

Daftar Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Fisioterapi

  • Sindrom Carpal Tunnel

Carpal tunnel syndrome juga termasuk penyakit yang memerlukan fisioterapi. Penyakit tersebut menyebabkan gejala sering kesemutan dan kebas.

Dokter akan memberikan teknik antiradang, misalnya terapi dingin, pijatan, sekaligus peregangan yang bisa mengurangi gejala sindrom carpal tunnel.

  • Mencegah Cedera dan Memperbaiki Keseimbangan

Para atlet yang ingin meminimalkan risiko cedera sebelum bertanding juga bisa mendapatkan perawatan dari fisioterapis. Keseimbangan tubuh juga akan diperbaiki sehingga pasien tidak mudah jatuh dan terkilir.

  • Pemulihan Setelah Stroke

Fungsi fisioterapi dapat dirasakan oleh pengidap stroke. Pasalnya, anggota gerak dari orang yang baru terkena penyakit tersebut akan mengalami kelumpuhan.

Setelah kondisi pasien stabil, postur dan keseimbangannya bisa diperbaiki lewat berbagai latihan.

Dokter akan memberikan latihan sederhana jangka pendek, seperti mengambil benda. Latihan berdiri dan berjalan juga mungkin diberikan guna mengembalikan 'sebagian' fungsi tubuh pasien.

  • Pemeliharaan Diabetes

Dengan fisioterapi, metabolisme tubuh pasien diabetes akan diperbaiki sehingga gula darah dapat bergerak masuk ke sel dengan lebih mudah. Pada akhirnya, kadar gula darah pasien diabetes menjadi lebih terkontrol.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 11/2/2021)

Dapatkan artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer