Bola.com, Jakarta - Mozaik adalah karya seni rupa yang memanfaatkan berbagai macam material. Mozaik bisa berupa karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Tate Gallery (lembaga yang menyimpan koleksi seni rupa Inggris), mozaik adalah media dekoratif yang telah digunakan selama lebih dari lima ribu tahun. Dari jauh, seni mozaik berkilau dengan rangkaian warna dan pola yang mengesankan.
Dari dekat, seluk-beluk yang membentuk karya ini bisa terungkap, dan Anda dapat melihat berapa banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk menciptakan karya seni.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait mozaik, disadur dari Liputan6, Senin (4/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teknik dan Cara Membuat Mozaik
Teknik Pembuatan Mozaik
Teknik pembuatan mozaik, sebagai berikut:
- Metode langsung. Metode langsung adalah teknik dengan menempelkan satu per satu potongan benda yang digunakan pada permukaan benda tiga dimensi lain.
- Metode tidak langsung. Teknik mozaik dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di suatu tempat kemudian diletakkan pada permukaan benda tiga dimensi.
- Metode tidak langsung dua kali. Pada teknik ini sama seperti metode tidak langsung, tetapi dengan dua kali pengerjaan. Setelah metode pertama selesai, dilanjutkan dengan menerapkan metode yang sama.
Cara Membuat Mozaik
Adapun cara dan langkah-langkah membuat mozaik, sebagai berikut:
1. Tentukan tema yang akan digunakan dalam karya.
2. Siapkan bahan yang dibutuhkan sesuai tema yang diinginkan.
3. Menyiapkan peralatan untuk membuat mozaik.
4. Menentukan pola dari tema yang akan digambar.
5. Setelah mengetahui tema dan pola yang diinginkan, kemudian tempel potongan-potongan benda yang telah disiapkan sebelumnya.
6. Gunakan lem khusus untuk merekatkannya agar tidak mudah lepas.
7. Berikan sentuhan akhir dengan merapikan bagain-bagian tepi agar terlihat lebih indah.
Advertisement
Bahan yang Digunakan dalam Seni Mozaik
Bahan yang digunakan dalam seni mozaik, antara lain:
Keramik.
Keramik yang digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan keramik. Biasanya keramik ini terdiri dari beragam warna dan motif yang dapat dijadikan sebuah karya mozaik.
Kaca
Kaca yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kepingan-kepingan kaca dengan beragam bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.
Kertas
Kertas yang biasa digunakan dalam mozaik adalah kertas warna atau origami yang telah dipotong sesuai kebutuhan.
Batu
Batu yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah kepingan batu bata, kepingan batu alam, kepingan, batu pualam, batu kerikil, atau batu ubin.
Biji
Biji yang kerap digunakan pada seni mozaik adalah beragam biji-bijian yang berasal tumbuh-tumbuhan.
Daun
Daun yang dapat digunakan untuk seni mozaik adalah beragam daun-daunan yang berasal dari tumbuhan.
Karet
Umumnya, karet yang digunakan dalam seni mozaik adalah karet hasil olahan seperti ban bekas yang dibuat kepingan-kepingan atau dipotong kecil-kecil dengan bentuk dan ukuran yang sesuai kebutuhan.
Logam
Jenis logam yang dapat digunakan dalam seni mozaik adalah kuningan, seng, dan aluminium. Logam tersebut dipotong sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Mika
Mika atau batu cermin yang biasa digunakan dalam seni mozaik adalah bahan galian seperti silikat aluminium atau magnesium kaca yang biasanya digunakan sebagai isolasi listrik.
Kulit
Kulit yang dimaksud adalah lapisan terluar pada buah atau batang tumbuhan. Selain tumbuhan, jenis kulit lainnya yang dapat dijadikan bahan pada seni mozaik adalah kulit telur.
Fungsi Seni Mozaik
Sebagai sebuah karya seni, fungsi mozaik adalah sebagai berikut:
Fungsi praktis estetis, dalam fungsi seni, mozaik adalah karya yang dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi untuk mempercantik ruangan.
Fungsi ekspresi, dalam fungsi ekspresi, mozaik adalah karya didasarkan dari ide-ide kreatif pembuatnya.
Fungsi edukatif, mozaik adalah karya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi motorik, daya pikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan serta kreativitas.
Fungsi psikologis, dalam fungsi psikologis, mozaik adalah karya seni yang dapat menjadi media untuk menyalurkan berbagai macam emosi yang dialami seseorang.
Fungsi sosial, mozaik juga dapat berfungsi sosial yaitu sebagai sarana untuk mengembangan kebudayaan sehingga dapat menjadi hiburan dan edukasi bagi masyarakat.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 29/12/2020)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement