Contoh Pantun tentang Pernikahan, Wejangan untuk Pengantin Berbahagia

1. Bulan puasa makan kurma,

Satu butir untuk berbuka.

Yang tunggu lama-lama,

Kini bersanding penuh bahagia.

2. Langit membentang warnanya biru,

Datang hujan menimpa batu.

Selamat menempuh hidup baru,

Semoga bahagia sepanjang waktu.

3. Ulama saleh manusia mulia,

Mengajak agar tidak sengsara.

Kami semua turut berbahagia,

Melihat sahabat bersanding mesra.

4. Air mengalir ke tempat rendah,

Turun berkumpul hingga muara.

Hari pernikahan hari yang indah,

Semoga indah hingga ke masa tua.

5. Anak kecil bermain sampan,

Malam tiba nyalakan pelita.

Yang lelaki sangatlah tampan,

Bersanding dengan putri nan jelita.

6. Pohon beringin daunnya lebat,

Tempat asyik untuk berkemah.

Selamat berbahagia wahai sahabat,

Semoga sakinah mawadah wa rohmah.

7. Pinang sudah kamar sudah,

Dinding kayu dari Sumatra.

Dipinang sudah dilamar sudah,

Duduk bersanding semakin mesra.

8. Perang lama para paderi,

Membela agama sepenuh hati.

Tulang rusuk selalu dicari,

Di pelaminan bertemu kini.

9. Dapat piala sang juara,

Naik ke mimbar orang bertiga.

Kuhaturkan segala doa

Semoga sakinah dalam keluarga.

10. Menulis surat dengan tinta,

Hendak dikirim ke tanah Jawa.

Semoga erat jalinan cinta,

Di antara kalian berdua.

11. Ke utara melepas pandangan,

Duduk berdua di tepi kantin.

Datang sudah para undangan,

Terkesima oleh cantiknya pengantin.

12. Jalan-jalan ke Kota Kedah,

Ke kota Ambon memetik pala.

Duduk bersanding sangat indah,

Itulah cinta halal berbuah pahala.

13. Ujung Pandang Kota Palu,

Jalan-jalan tentunya seru.

Pandang memandang tersipu malu,

Alangkah indah pengantin baru.

14. Ujung Pandang banyak bertemu,

Tepi laut langitnya biru.

Di pandang-pandang tiada jemu,

Alangkah serasi pengantin baru.

15. Menara miring namanya Pisa,

Letaknya jauh di Eropa.

Walau lelah tiada dirasa,

Pengantin baru banyak tertawa.

16. Dari sini hendak ke dumai,

Sampai di pasar membeli baju.

Ucapan selamat kepada kedua mempelai,

Bahagialah sampai ke anak cucu.

17. Kerlip bintаng di lаngit yаng tinggi,

Syаhdu sungguh menggugаh rаsаku.

Duа hаti berjаnji suci,

Selаmаt menempuh hidup bаru.

18. Menonton film horor itu seru,

Sambil menikmati makanan mаnis.

Selаmаt menempuh hidup bаru,

Semogа menjаdi keluаrgа hаrmonis.

19. Sungguh wаngi bunga melаti putih,

Disirаmi air biаr tаk lаyu.

Kebаhаgiааn аkаn kаu rаih,

Selаmаt menempuh hidup bаru.

20. Laksamana cergas dan tangkas,

Cukup berilmu dengan gurunya.

Ibarat dakwat dengan kertas,

Sudah bertemu dengan jodohnya.

21. Yang jauh sudahlah dekat,

Sudah dekat bersalam-salaman.

Kami berdoa semoga berkat,

Menempuh hidup di dalam aman.

22. Mawar merah harum mewangi,

Jambangan digubah berseri-seri.

Doa restu kami iringi,

Baik berpakat suami istri.

23. Arjunа membаwа sebuah pаnаh,

Memаnаh cintа si putri аyu.

Semogа menjаdi keluаrgа sаkinаh,

Selаmаt menempuh hidup bаru.

24. Manusia itu makluk mulia,

Berusaha untuk bisa hidup tanpa sengsara.

Tamu hadirin turut bahagia,

Melihat kawan bersanding mesra.

25. Baju si Udin warnanya biru,

Basah kena hujan, nampak seperti batu.

Selamat atas awal hidup baru,

Berbahagialah sepanjang waktu.

26. Meja dirapatkan dengan paku,

Jangan lupa dibuat berongga.

Seluruh doa untuk temanku,

Berbahagialah dalam rumah tangga.

27. Buah cokelat dari Belgia,

Dibawa sampai ke Jakarta.

Kuucapkan selamat berbahagia,

Dengan segenap cinta.

28. Makan nasi pakai terasi,

Sangat nikmat untuk dimakan.

Di depan ada pasangan serasi,

Mendapatkan doa serta harapan.

29. Semut meniti pohon waru,

Hinggap di dahan burung tekukur.

Selamat meniti hidup baru,

Nikmati hidup penuh bersyukur.

30. Pak penghulu sudah hadir,

Pengantin dipersiapkan.

Janganlah suka menyindir,

Lebih baik buka-bukaan.

Sumber: Pantuncinta2000, Talitashare

Dapatkan artikel pantun berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.