Bola.com, Jakarta - Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang hingga saat ini masih diminati oleh banyak kalangan. Penuturannya terkadang masih dibawakan dalam pembukaan atau penutupan sebuah acara.
Pantun memiliki berbagai jenis, satu di antaranya yang populer adalah pantun nasihat. Pantun nasihat biasanya berisikan petuah, pesan bijak, dan pesan motivasi.
Baca Juga
Advertisement
Sama seperti pantun pada umumnya, pantun nasihat juga terdiri dari empat bait. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.
Kamu bisa menjadikan pantun nasihat ini sebagai motivasi pribadi ataupun untuk memotivasi orang lain agar selalu bersemangat.
Berikut contoh-contoh pantun nasihat yang penuh motivasi dan inspirasi, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (5/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pantun Nasihat
1. Si Joni langganan juara satu
Padahal hobinya tidur pulas
Kumpulkan PR tepat waktu
Agar bisa naik kelas.
2. Ayahku seorang petani
Bekerja tiap hari di tanah ladang
Ayo belajar hari ini
Untuk masa depan yang lebih gemilang.
3. Joni memancing di kala fajar
Pulang menenteng banyak ikan
Bagi siapa yang rajin belajar
Pasti akan sukses kemudian.
4. Anak kecil bermain batu
Batu besar dilempar masuk sumur
Belajar jangan mengenal waktu
Juga jangan mengenal umur.
5. Liburan asyik pergi ke Blitar
Tak ingin pulang terburu-buru
Jika ingin menjadi anak yang pintar
Belajar dan berterima kasihlah pada bapak ibu guru.
6. Buah kelapa dibikin santan
Dibikinnya di waktu petang
Buat apa mikirin mantan
Mending kamu inget utang.
7. Pukul tujuh pagi telah masuk kelas
Mengerjakan tugas yang cukup rumit
Menuntut ilmu haruslah ikhlas
Wujudkan cita-citamu setinggi langit.
8. Kalau hendak berlayar sampai ketepian
Hari ini cuacanya berawan
Paling gak enak hidup sendirian
Saran gue cepat nikahan.
Advertisement
Contoh Pantun Nasihat
9. Elang terbang jauh melayang
Hinggap sebentar di atas tiang
Siapa yang sifatnya penyayang
Pasti dia akan disayang.
10. Ikan gabus punya insang
Pohon pinus tinggi menjulang
Pemuda itu harus berjuang
Peras keringat banting tulang.
11. Petir datang kilat menyambar
Hujan deras sedang ditunggu
Datang sekolah untuk belajar
Pulang sekolah dapat ilmu.
12. Bunyi huruf tolong lafalkan
Kalau baca ayo ucapkan
Ayat Al Quran mari hafalkan
Sudah hafal, kita amalkan.
13. Jati tumbuh berjajar lima
Sudah tinggi setinggi kelapa
Salat adalah tiang agama
Menegakannya, menegakan agama.
14. Hari raya makan ketupat
Rumah kampung di pedalaman
Di mana ilmu hendak didapat
Pada guru yang berpengalaman.
15. Orang datang beriring-iringan
Melewati jalan berbatu
Bangun pagi jangan kesiangan
Datang ke sekolah tepat waktu.
16. Berjalan-jalan menuju Bali
Pergi jauh mencari aneka mainan
Kepada Tuhan-lah kita kembali
Mohonlah doa dan ampunan.
17. Pagi hari petani datang menyemai
Padi tumbuh disiram sudah
Jika ingin hidup dalam damai
Jangan pernah lupa beribadah.
Contoh Pantun Nasihat
18. Hari Minggu belanja ke pasar
Membeli sayuran dan juga beras
Tiap hari rajinlah belajar
Agar di masa depan jadi orang yang cerdas.
19. Berlari-lari memacu waktu
Tetap tertinggal gerbong kereta
Letakan pendidikan di nomor satu
Untuk kemajuan bangsa dan negara.
20. Ikut lomba dan kalah
Pulang-pulang hati kesal
Waktu muda rajinlah sekolah
Agar di masa tua tak menyesal.
21. Kain batik lurik-lurik
Ujung kain banyak renda
Wanita cantik sungguh menarik
Jadi godaan setiap pemuda.
22. Ladang luas tiada hama
Hanya datang seekor lebah
Alangkah nikmat paham agama
Suami sayang, istrinya salehah.
23. Mentari datang cahaya berpijar
Jarum patah di dalam peti
Untuk apa selalu belajar
Siang malam tiada henti.
24. Orang berkumis tampang sangar
Hanya makan sepotong ubi
Beragamalah dengan benar
Beribadah ikuti Nabi.
25. Jika jalan tiada rata
Tidak kuat badan pun roboh
Jika engkau hendak meminta
Mintalah hanya kepada Allah.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 6/9/2021)
Yuk, baca artikel pantun lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement