Bola.com, Jakarta - Rela berkorban memiliki arti bersedia dengan ikhlas memberikan yang terbaik apa yang dimiliki. Rela berkorban merupakan tindakan yang terpuji.
Sebagai warga yang baik, memiliki sikap rela berkorban merupakan keharusan. Dengan begitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap terjaga keutuhannya.
Baca Juga
Advertisement
Semangat cinta Tanah Air membuat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara.
Orang yang rela berkorban untuk NKRI berarti bersedia mengorbankan segala-galanya demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
Ada banyak bentuk perilaku rela berkorban yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI. Sikap rela berkorban tersebut bisa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.
Berikut ini kumpulan contoh sikap rela berkorban yang perlu ditanaman, dilansir dari laman smkisuda.sch.id, Rabu (6/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Sikap Rela Berkorban dalam Lingkungan Keluarga
a. Anak-anak lebih banyak belajar dibandingkan menonton televisi.
b. Kakak yang rela memberikan apa saja yang dimiliki kepada adiknya.
c. Seorang kakak atau adik mau mengalah saat memperebutkan sesuatu.
d. Bersedia membantu ibu.
e. Menjaga adik di rumah baik saat ibu sedang di rumah maupun keluar.
Advertisement
2. Sikap Rela Berkorban dalam Lingkungan Sekolah
Sikap rela berkorban juga bisa diajarkan disekolah. Bahkan, sekolah wajib mengajarkan sikap ini.
Dalam lingkungan sekolah semua harus rela berkorban, termasuk guru-guru. Ada banyak contoh sikap rela berkorban dalam lingkungan sekolah, di antaranya:
a. Semua merasa berkewajiban untuk mematuhi semua peraturan sekolah.
b. Bersedia membantu teman yang sedang mengalami kesulitan.
c. Sikap jujur mau mengakui kesalahan sendiri jika berbuat salah.
d. Membangun sikap menghargai dan menghormati teman dan guru.
e. Mau bergaul dengan siapa pun tanpa membedakan suku, ras agama maupun golongan tertentu.
f. Sikap berlaku adil dan tidak diskriminatif kepada teman.
g. Menjunjung tinggi kedisiplinan.
h. Menghormati dan menghargai para guru, orang tua, dan orang-orang yang ada di sekitar kita.
3. Sikap Rela Berkorban dalam Masyarakat
Sikap rela berkorban juga bisa ditunjukkan dalam lingkungan masyarakat. Ada berbagai cara yang dianggap sebagai perwujudan perilaku menjaga keutuhan NKRI. Beberapa contoh sikap rela berkorban tersebut di antaranya:
a. Mau membantu tetangga atau warga lainnya yang tertimpa musibah.
b. Mematuhi semua aturan yang berlaku dalam satu masyarakat.
c. Ikut berpartsisipasi dalam menjaga dan menciptakan kemananan lingkungan masyarakat.
d. Mendahulukan kewajiban bersama daripada kewajiban pribadi.
e. Ikut berpartisipasi dalam bergotong royong demi kepentingan lingkungan.
f. Turut aktif dalam dalam menjaga keamanan serta kewajiban-kewajiban lingkungan lainnya.
g. Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Advertisement
4. Sikap Rela berkorban kepada Bangsa dan Negara
Skala yang lebih besar lagi adalah berkorban dalam lingkup negara. Berkorban demi negara tidak saja diartikan berperang dengan gencatan senjata, tetapi belajar dengan giat juga satu bentuk menjaga NKRI.
Dengan belajar anak bangsa akan menjadi pintar, kemudian menjadi sosok yang bisa mengembangkan negara dan menjaga keutuhannya.
Intinya, dalam membela negara, beda pekerjaan beda cara membela negara, meski kesemuanya berawal dan berujunag pada terjaganya keutuhan NKRI.
Berikut beberapa contoh rela berkorban kepada negara:
- Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam pemilihan umum.
- Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah.
- Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing.
- Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan.
- Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
- Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus.
- Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sumber: Web SMK Islam Sudirman Ungaran
Dapatkan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.