Pengertian Reduce dan Contoh Penerapannya

Reduce adalah tindakan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Upaya mengurangi penggunaan barang ini bertujuan agar lingkungan hidup lebih terjaga dan terhindar dari kerusakan.

Pada dasarnya, upaya menjaga lingkungan yang paling utama adalah melakukan reduce. Reduce merupakan satu di antara kebiasaan hidup sehat yang harus dimiliki dalam setiap diri manusia.

Selain itu, reduce kunci dari tindakan pengolahan suatu barang. Jika seseorang berhasil menahan dirinya untuk tidak menggunakan barang dengan cuma-cuma maka daur ulang tak diperlukan.

Sementara itu, penggunaan ulang menjadi kunci agar kebiasan hidup mengurangi atau reduce bisa benar-benar tertanam.

1. Mengurangi Terciptanya Sampah Baru

Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Metode ini baik untuk dilakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan menerapkan reduce, Anda menghentikan masalah pada sumbernya.

2. Menggunakan Kotak Makan untuk Makan Siang

Kertas dan kantong plastik menghasilkan banyak sampah. Bahkan, kantong plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Alih-alih menggunakan kantong plastik, cobalah wadah yang dapat digunakan kembali.

3. Bawa Tas untuk Berbelanja

Saat akan berbelanja, bawalah tas yang dapat digunakan kembali. Apalagi ada beberapa toko kelontong yang memberi Anda sedikit potongan harga di kasir saat berbelanja membawa tas Anda sendiri.

4. Minimalkan Membeli Minuman Kemasan Plastik 

Penerapan reduce merupakan satu di antara upaya untuk meminimalkan produk kemasan plastik. Katakan 'tidak' pada air minum kemasan plastik. Daripada harus membeli air kemasan, lebih gunakan botol air yang dapat digunakan kembali.

5. Memperhatikan Barang yang Akan Dibeli

Saat berada di supermarket, perhatikan kemasannya. Apakah kemasan barang tersebut bisa dibersihkan dan digunakan untuk hal lain?

Pertimbangkan untuk memilih barang dengan kemasan terbaik bagi Anda dan lingkungan. Selain itu, hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.

6. Pemanfaatan Teknologi Digital

Seperti diketahui, kertas terbuat dari pohon. Penggunaan kertas yang berlebihan tentu akan membuat penebangan hutan jadi lebih banyak.

Hal ini dapat diantisipasi dengan teknik reduce. Mengurangi penggunaan kertas dan beralih kepada teknologi untuk tulis menulis. Misalnya menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.

7. Terapkan Kebiasaan Isi Ulang

Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill), misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali. Penggunaan galon mineral juga dapat mengurangi sampah botol plastik yang berlebihan. 

1. Menghemat pengeluaran karena tidak semena-mena berbelanja.

2. Merangsang terciptanya teknologi baru untuk menyelamatkan lingkungan dan planet dari kehancuran.

3. Mampu menciptakan masa dengan berkelanjutan.

4. Melestarikan sumber daya alam karena penggunaan sumber daya bisa ditekan lebih drastis.

5. Mampu mengurangi polusi udara, air, dan tanah karena penggunaan barang yang berlebihan pada akhirnya hanya akan menjadi sampah.

6. Sebagai upaya melestarikan alam terbuka dengan cara tidak digunakan cuma-cuma hanya untuk meraup keuntungan.

7. Pelepasan karbondioksida ke atmosfer bisa ditekan agar tidak memperburuk kondisi alam sekitar.

8. Menciptakan lapangan pekerjaan baru karena proses daur ulang membutuhkan jasa yang mampu memproduksi barang.

9. Menghemat energi karena dalam pembuatan barang-barang konsumsi tetaplah memerlukan banyak energi dari alam.

10. Meminimalkan emisi gas rumah kaca karena ada pembakaran bahan bakar fosil ketika dilakukan penambangan, pemurnian, dan manufaktur.

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ibrahim Hasan. Published: 26/10/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.