Bola.com, Jakarta - Anda mungkin sesekali merasakan kesemutan pada jari, tangan, lengan, atau kaki. Mengalami keluhan ini membuat tidak nyaman.
Kondisi kesemutan umumnya terjadi ketika menekuk kaki terlalu lama, duduk bersila, atau tangan tertindih ketika tidur.
Baca Juga
Advertisement
Kesemutan yang terjadi disebabkan oleh tekanan pada saraf atau terhambatnya sirkulasi darah.
Dalam bahasa medis, kesemutan dinamakan 'paresthesia'. Paresthesia adalah sensasi terbakar atau ditusuk-tusuk yang umumnya dirasakan pada tangan, lengan, atau kaki, tetapi bisa dirasakan pada bagian mana pun dari tubuh.
Kesemutan umumnya tidak membahayakan, tetapi tidak dapat disepelekan karena bisa saja menjadi tanda adanya penyakit tertentu.
Kesemutan dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang.
Itulah pengertian secara umum tentang kesemutan. Untuk mengetahui penyebab dan gejala kesemutan, berikut ini pembahasannya, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (7/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Kesemutan
Kesemutan adalah suatu gejala yang mungkin disebabkan berbagai macam penyebab, antara lain:
- Saraf yang Terjepit
Sering kali keluhan kesemutan pada kaki muncul setelah duduk bersila dalam waktu yang lama. Atau bisa juga terasa di tangan setelah tidur dengan posisi tangan di bawah kepala.
Keluhan semacam ini disebabkan tekanan pada saraf. Jika tekanan dilepaskan maka keluhan akan membaik. Hal ini dinamakan paresthesia temporer.
Di sisi lain, saraf pada tulang punggung (misalnya HNP) juga dapat terjepit dan menyebabkan keluhan kesemutan yang lebih lama jangka waktunya. Hal ini bisa disebabkan cedera atau pembengkakan.
Kehamilan juga sering kali menimbulkan keluhan kesemutan pada kaki. Hal ini disebabkan rahim yang membesar dapat memberi tekanan pada saraf kaki Anda.
- Racun
Mengonsumsi racun atau penyerapan racun dengan cara apa pun dalam tubuh dapat menimbulkan keluhan kesemutan, terutama pada kaki. Zat beracun yang mungkin menimbulkan keluhan ini, antara lain arsenik, thallium, merkuri, dan antifreeze.
Advertisement
Penyebab Kesemutan
- Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan saraf tepi yang dinamakan alcoholic neuropathy. Diperkirakan 25–66 persen alkoholik jangka panjang akan menderita kondisi ini.
- Kecemasan/Ansietas
Kecemasan dapat menyebabkan kesemutan, terutama pada kaki, akibat hiperventilasi. Keadaan bernapas secara cepat ini menyebabkan ketakseimbangan antara kadar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh sehingga menimbulkan kesemutan.
- Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI sering kali menimbulkan kesemutan pada pergelangan tangan, tangan, siku, leher, dan bahu. RSI timbul apabila seseorang melakukan gerakan berulang dalam jangka waktu lama tanpa istirahat, dan biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan.
Penyebab dan Gejala Kesemutan
- Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin yang penting untuk fungsi saraf dapat menyebabkan kesemutan. Vitamin yang dimaksudkan adalah vitamin E, B1, B6, dan B12.
- Obat-obatan Tertentu
Misalkan yang digunakan dalam terapi kanker, HIV/AIDS, kejang, tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
- Infeksi
Terutama infeksi yang menyebabkan pembengkakan saraf, seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, kusta, Varicella-Zoster, Lyme disease.
Gejala Kesemutan
Keluhan ini umumnya muncul sebagai sensasi tiba-tiba, tidak disertai rasa nyeri, dan sering kali digambarkan sebagai sensasi seperti ditusuk jarum. Atau bisa juga digambarkan seperti sensasi seolah ada yang merayap pada kulit, gatal, dan sebagainya.
Disadur dari: Klikdokter.com
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement