Daftar Istilah dalam Olahraga Bersepeda yang Wajib Diketahui

Ilustrasi olahraga sepeda. (Photo by Beau Runsten on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Saat ini bersepeda menjadi satu di antara tren yang cukup dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Biasanya, saat akhir pekan, orang tua hingga anak-anak, laki-laki maupun perempuan ramai-ramai menggenjot sepeda.

Kamu dapat dengan mudah menjumpai orang bersepeda maupun komunitasnya saat momen CFD (Car Free Day).

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Bersepeda tidak hanya menjadi kegiatan olahraga dan rekreasi, tetapi juga bisa untuk menjaga kesehatan sekaligus bersosialisasi.

Mengingat bersepeda banyak digandrungi masyarakat, bagi pemula yang tertarik terjun ke olahraga ini, ada beberapa istilah yang harus diketahui.

Apalagi jika kamu bergabung dengan sebuah komunitas sepeda dan merasa tidak tahu apa-apa. Kamu tidak perlu khawatir atau minder.

Saat sudah mulai tertarik, kamu bisa mempelajari istilah-istilah dalam olahraga bersepeda di artikel ini.

Berikut ini daftar istilah dalam olahraga bersepeda, dikutip dari laman Mingseli dan Jayapuragowes, Kamis (7/7/2022).

Berita video beberapa fakta menarik dari rekrutan teranyar MU (Manchester United), Tyrell Malacia.

2 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Bersepeda

1. AM (All Mountain): Jenis sepeda untuk MTB (Mountain Bike).

2. Bike short: Celana pesepeda yang pada umumnya tidak memiliki jahitan di selangkangan dan beberapa memiliki alas khusus untuk mengurangi gesekan dan ketaknyamanan.

3. Biker: Sebutan untuk pembalap sepeda.

4. BMX: Balap sepeda yang mengelilingi sirkuit 340 km dan banyak rintangan.

5. Chain wheel: Istilah set untuk gigi depan.

6. Cleated bike shoes: Sepatu pembalap sepeda yang memiliki semacam gerigi untuk mencengkram dan sol yang cukup kaku.

7. Crank set: Alat untuk menggowes sepeda.

8. Cross training: merupakan sepeda MTB dengan ban roadbike yang latihan di jalan raya.

9. Cyclocomp: Alat untuk mencatat kecepatan maksimum, rata–rata jarak tempuh dan lainnya.

10. Disc brake: Istilah rem yang bekerja pada piringan yang terpasang pada hub bukan di rem.

11. Downhill: Istilah balap sepeda di jalan yang menurun.

12. Drop off: Turunan terjal di mana sepeda harus meloncat turun bukan meluncur turun.

3 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Bersepeda

13. FD: Istilah pemindah gear depan.

14. Flange: Bagian hub yang menyerupai piringan berlubang-lubang dimana jeruji roda dikaitkan.

15. Frame: Rangka sepeda.

16. Gloove: Alat yang berfungsi untuk mengurangi getaran pembalap sepeda.

17. Hammer: Bersepeda sambil berdiri saat menanjak untuk menambah kecepatan.

18. Handle: Istilah pegangan pada stang sepeda.

19. Heister: Pengguna sepeda tour model heister dan polygon.

20. Helmet: Pelindung kepala yang wajib terpasang.

21. Hub: Sebuah mekanis yang terdapat bearing di dalamnya dan dikaitkan jari-jari yang letaknya pada pusat roda.

22. ISSI: Organisasi yang mewadahi olahraga sepeda Indonesia.

23. ITT: Pembalap memacu sepeda sendirian melawan waktu pada lintasan datar dan menanjak.

24. ITT beregu: Istilah yang hampir sama dari ITT perorangan, tetapi setiap orang dalam tim bisa mengekor dalam membantu kecepatan, jika perorangan tidak bisa.

4 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Bersepeda

25. Keirin: Balap sepeda yang terdapat di veldrome.

26. Kimcadam: Struktur jalan berbatu.

27. Medison: Nomor balap sepeda di veldrome.

28. MTB: Kompetisi balap sepeda yang dilakukan dibukit dan harus melewati pepohonan, bebatuan, dan lain sebagainya.

29. Omnium: Istilah multinomor dalam balap sepeda di nomor trek yang meliputi scratch race, individual prirsuit, time trial, flying lap dan point race.

30. Onroad: Jalur di road race yang berupa aspal.

31. Point race: Nomor balap sepeda di veldrome yang mempertandingkan pembalap sepeda berkeliling sepanjang trek dan setiap yang terdepan dapat point tertinggi.

32. RB: Sepeda untuk road race.

33. RD: Istilah pemindah gear belakang.

34. Rim: Pelek roda, dibagi lagi vel biasa dan tubeless.

35. Road race: Nomor balap sepeda yang dipertandingkan di jalan raya.

36. Roller coser: Istilah rute yang berbentuk turunan cepat dan diikuti tanjakan cukup tinggi.

5 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Olahraga Bersepeda

37. Seli: Istilah untuk sepeda lipat.

38. Sepeda balap: Sepeda untuk trek, berbeda dengan jenis lainnya yaitu ukuran ban 700m/70 cm tipis dan stang ke bawah.

39. Shifter: Komponen pemindah gigi transmisi untuk menggerakan FD dan RD.

40. Slope: Istilah kemiringan yang dianggap ekstrem jika melebihi 30 derajat.

41. Sprint race: Balap sepeda di veldroome. Di sini ada dua tim bertanding dan setiap tim terdiri dari tiga pembalap dan saling berhadapan dengan tujuan menangkap tim lawan atau memenangkan tiga putaran tercepat.

41. Sprocket: Istilah untuk gigi belakang.

42. Tehical: Jalur pesepeda yang sulit seperti rute huruf s, atau tikungan ekstrem.

43. Tour: Balapan sepeda yang terdiri dari beberapa tim, pembalap dan etape dalam beberapa hari.

44. Triggler shifter: Suatu jenis shifter yang terpasang pada handle bar, di sini pengendara harus memindahkan jari untuk memindahkan gir.

45. TTB: Istilah tidak kuat menanjak, dan harus dituntun.

46. Uphill: Istilah bersepeda di jalan yang menanjak.

47. UCI: Organisasi yang mewadahi olahraga sepeda seluruh dunia.

48. V-brake: Istilah rem konvensional untuk pengereman.

49. Veldrome: Tempat trek sepeda dimana berbentuk oval dan kemiringan sutdut 42 derajat.

50. Gowesist: Istilah untuk para cewek yang suka gowes.

Sumber: Mingseli, Jayapuragowes

Dapatkan kumpulan artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.