Bola.com, Jakarta - Bagi lansia menjaga kesehatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan pada usia senja banyak potensi penyakit yang bisa menyerang.
Satu di antara jenis penyakit yang rentan menyerang orang lanjut usia adalah Alzheimer. Alzheimer adalah kumpulan gejala akibat kematian sel-sel di saraf otak secara bersamaan.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Alzheimer benar-benar mengurangi daya kerja otak secara keseluruhan sehingga pengidapnya akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk menghindari atau mengurangi risiko terkena Alzheimer, satu di antaranya yang sudah terbukti adalah olahraga.
Sebuah studi mendapatkan hasil bahwa orang yang aktif bergerak memiliki risiko 35 persen lebih rendah untuk mengalami penurunan kognitif dan memiliki keadaan otak yang sehar.
Lantas, olahraga apa saja yang bisa dilakukan oleh lansia untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer?
Berikut macam-macam olahraga yang bisa menjauhkan lansia dari Alzheimer, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (14/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Olahraga yang Bisa Menjauhkan Lansia dari Alzheimer
1. Renang
Bagi mereka yang lanjut usia, berenang merupakan cara yang baik untuk bersenang-senang sambil mengurangi kekakuan pada sendi. Olahraga air ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, dan menekan risiko Alzheimer.
2. Bersepeda
Bersepeda merupakan jenis olahraga yang mudah karena tidak memberikan beban berlebih pada sendi. Olahraga ini pun terbukti bisa mengusir stres, memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan tubuh dan denyut jantung, serta membantu memelihara kesehatan mental.
Semua manfaat tersebut dapat memperkecil risiko terjadinya penyakit Alzheimer.
3. Tenis atau badminton
Olahraga lapangan seperti tenis atau badminton bisa membantu mengasah koordinasi tangan dan mata. Keseimbangan Anda juga meningkat karena Anda terus bergerak di lapangan.
Tenis atau badminton yang dilakukan dengan cara tepat, secara rutin dan teratur, terbukti dapat mencegah terjadinya Alzheimer di hari tua.
Advertisement
Macam-Macam Olahraga yang Bisa Menjauhkan Lansia dari Alzheimer
4. Golf
Golf merupakan olahraga yang dinikmati oleh semua usia, dan banyak pemain menemukan keterampilan mereka meningkat saat usia makin tua.
Tindakan mengayunkan tongkat saat memukul bola golf membuat persendian Anda bekerja melalui berbagai gerakan. Sementara itu, berjalan dari lubang ke lubang di lapangan akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda.
Sedangkan, fokus pada setiap pukulan akan membuat otak Anda lebih terasah sehingga risiko Alzheimer menjadi lebih kecil.
5. Berjalan kaki
Berjalan kaki merupakan jenis olahraga yang sangat mudah dan murah. Aktivitas sederhana ini terbukti mampu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan persendian. Tak sekadar itu, berjalan juga membuat tubuh lebih aktif sehingga mampu menangkal penyakit Alzheimer di kemudian hari.
6. Tai chi
Tai Chi merupakan seni bela diri yang berfokus pada gerakan lembut dan dirancang untuk meningkatkan kesehatan mental serta suasana hati secara keseluruhan. Dengan tai chi, Anda harus berfokus pada setiap gerakan.
Hal ini membantu otak Anda untuk terus aktif. Untuk menjaga kemampuan otak dan kebugaran tubuhnya, pendiri e-commerce Alibaba, Jack Ma, juga rutin melakukan tai chi.
Macam-Macam Olahraga yang Bisa Menjauhkan Lansia dari Alzheimer
7. Boling
Gerakan melempar bola boling yang berat bisa membantu Anda menjaga keseimbangan. Aktivitas sehat nan menyenangkan ini juga dapat meningkatkan koordinasi di otak, yang pada akhirnya menurunkan risiko pikun di hari nanti.
8. Bridge
Bridge adalah permainan strategi yang menggunakan kartu. Sebuah studi pada 2014 yang diumumkan oleh University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa bermain kartu dapat membantu orang yang lebih tua mempertahankan ketajaman insting mereka.
Para peneliti juga menemukan, frekuensi memainkan kartu dikaitkan dengan volume otak yang lebih besar di beberapa daerah. Mereka yang bermain kartu lebih sering diketahui mendapat skor yang lebih tinggi pada tes kognitif.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 8/9/2018)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement