Bola.com, Jakarta - Narasi adalah teks yang menceritakan suatu kejadian sesuai urutan waktu (kronologis). Maka itu, cerita dalam narasi adalah cerita yang runut.
Narasi kerap ditemukan dalam tulisan seperti novel, cerpen, naskah drama, hingga karya ilmiah.
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui apa itu narasi, dapat membuat kita paham bahwa narasi adalah dasar cerita, teks yang bukan dialog atau materi kutipan. Maka itu, teks narasi tersusun secara kronologis sesuai urutan waktunya. Peristiwa tersebut bisa benar-benar terjadi maupun hanya khayalan saja.
Teks narasi termasuk jenis tulisan yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Narasi merupakan teks yang tidak hanya digunakan dalam sastra, nonfiksi sastra, atau studi akademis. Narasi juga digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti laporan kinerja, kejadian, dan banyak lagi.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang narasi, disadur dari Liputan6, Jumat (15/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Narasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narasi adalah cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa. Sedangkan, secara umum, narasi adalah sebuah teks yang berisi runtutan peristiwa berdasarkan urutan waktu.
Narasi dapat berupa rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis atau kisah dengan kilas balik atau beberapa garis waktu.
Pengertian lain mengenai apa itu narasi adalah sebuah teks yang akan menjelaskan kepada pembaca bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Teks narasi bisa digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi maupun nonfiksi.
Narasi ditemukan dalam semua bentuk kreativitas manusia, seni, dan hiburan. Ini termasuk pidato, sastra, teater, musik dan lagu, komik, jurnalisme, film, televisi dan video, video game, radio, rekreasi dan pertunjukan, beberapa lukisan, seni pahat, menggambar, fotografi, dan seni visual lainnya.
Advertisement
Tujuan Narasi
Tujuan teks narasi adalah untuk menyampaikan atau membagikan suatu informasi sehingga akan memperluas pengetahuan atau wawasan audiens. Narasi juga bertujuan untuk membagikan atau menyampaikan suatu pengalaman supaya para pembaca turut merasakan pengalaman tersebut.
Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita. Orang yang menceritakan kejadian dalam narasi disebut narator. Narasi bisa berupa esai, dongeng, film, atau berita.
Ciri-Ciri Narasi
1. Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita.
2. Narasi memiliki lima elemen: plot, setting, karakter, konflik, dan tema.
3. Penulis menggunakan gaya narator, urutan kronologis, sudut pandang, dan strategi lain untuk menceritakan sebuah cerita.
4. Menyampaikan kronologi atau urutan cerita yang jelas.
5. Terdapat peristiwa maupun konflik.
6. Penulis mendefinisikan ruang dan waktu dalam narasi deskriptif, dan bagaimana mereka memilih untuk mendefinisikan karakteristik tersebut dapat menyampaikan suasana hati atau nada tertentu.
7. Narasi dapat disajikan melalui urutan kata-kata tertulis atau lisan, gambar diam atau bergerak, atau kombinasi dari semuanya.
Advertisement
Unsur-Unsur Narasi
1. Plot adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.
2. Setting adalah lokasi kejadian dalam waktu dan tempat.
3. Karakter adalah orang-orang dalam cerita yang menggerakkan plot, dipengaruhi oleh plot, atau bahkan mungkin penonton plot.
4. Konflik adalah masalah yang sedang diselesaikan. Plot membutuhkan momen ketegangan, yang melibatkan beberapa kesulitan yang membutuhkan resolusi.
5. Tema adalah unsur paling penting dan paling tidak eksplisit adalah temanya. Ini mencakup apa moral dari cerita dan apa yang penulis ingin pembaca pahami.
Struktur Narasi
1. Pengenalan adalah bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh, latar belakang, dan suasana.
2. Awal pertikaian (konflik) adalah bagian ini berisi mengenai masalah awal yang ditampilkan oleh pengarang.
3. Klimaks adalah bagian klimaks berisi pucuk pertikaian yang menggambarkan konflik utama atau juga inti cerita.
4. Penyelesaian adalah pada bagian penyelesaian penulis akan memberikan penyelesaian dari masalah yang terjadi dalam suatu cerita sekaligus mengindikasikan akhir kisah.
Advertisement
Jenis-jenis Narasi
1. Narasi Informatif
Narasi informatif merupakan jenis narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi akurat mengenai suatu peristiwa untuk dapat memperluas pengetahuan orang mengenai sebuah kisah.
2. Narasi Ekspositorik
Narasi ekspositorik adalah jenis narasi yang bertujuan memberikan informasi secara akurat sesuai fakta yang ada mengenai suatu peristiwa yang dialami seseorang. Biasanya dalam narasi ini pelaku di dalam teks narasi diceritakan, mulai masa kecil sampai sekarang atau juga hingga akhir hidupnya.
3. Narasi Artistik
Merupakan jenis narasi yang berupaya untuk bisa memberikan tujuan dan makna tertentu dengan mengirimkan pesan terselubung kepada pembaca sehingga pembaca seperti sedang melihat langsung.
Ketentuannya menyangkut penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, dan tidak memberikan unsur sugestif.
4. Narasi Sugestif
Jenis narasi sugestif adalah narasi yang menceritakan hasil dari rekaan, imajinasi, atau khayalan penulis yang fiktif. Narasi ini melibatkan imajinasi yang disebabkan karena adanya tujuan yang ingin dicapai yaitu kesan dari peristiwa tersebut. Narasi sugestif disebut juga narasi fiktif.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 30/9/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.