Bola.com, Jakarta - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat. Itulah mengapa sosiologi disebut sebagai bagian dari ilmu sosial.
Secara etimologis, sosiologi berasal dari dua kata latin, yaitu 'socius', artinya berteman, rekan, dan 'logos' yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, sosiologi artinya ilmu tentang berteman atau ilmu tentang bermasyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.
Adanya ilmu sosiologi tersebut tentu memiliki fungsi dan peran tertentu bagi masyarakat. Sebagai masyarakat, penting mengetahui fungsi dari sosiologi tersebut.
Berikut ini rangkuman tentang fungsi sosiologi bagi masyarakat, dilansir dari repositori.kemdikbud.go.id, Jumat (17/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu di masyarakat. Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan.
Perencanaan sosial tersebut bersifat antisipatif atau mencegah. Hal itu untuk mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi.
Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial:
- Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat.
- Perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual.
- Perencanaan sosial digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di masyarakat.
- Perencanaan sosial sebagai alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat sehingga dapat menghimpun kekuatan sosial di masyarakat.
- Sosiologi memahami perkembangan masyarakat, baik desa maupun kota, sehingga proses penyusunan perencanaan sosial dapat dilakukan.
Advertisement
Fungsi Sosiologi dalam Penelitian
Penelitian merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ilmu. Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat.
Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di masyarakat. Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik.
Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial:
- Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat.
- Untuk memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat.
- Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional.
- Untuk dapat melihat perubahan tingkah laku anggota masyarakat.
- Untuk dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi objek penelitian.
Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan
Pembangunan adalah perubahan yang dilakukan dengan terencana dan terarah. Proses pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual maupun material.
Dalam pembangunan, sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
Tahap-tahap dalam Pembangunan:
1. Tahap Perencanaan
Untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sehingga memerlukan data-data yang relatif lengkap, yang meliputi pola interaksi sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, stratifikasi sosial.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan perlu diadakan pengawasan terhadap kekuatan sosial dan perubahan sosial di masyarakat.
Adapun caranya dengan mengadakan penelitian terhadap pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat dan melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.
3. Tahap Evaluasi
Dalam tahap ini, dilakukan analisis dampak sosial pembangunan. Keberhasilan pembangunan hanya dapat dinilai melalui evaluasi.
Dalam tahap ini juga dapat diidentifikasikan terjadinya kekurangan dan kemunduran. Melalui evaluasi dapat dilakukan perbaikan, penambahan, dan peningkatan ke arah yang lebih baik.
Advertisement
Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial
Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Masalah sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Alasan disebut masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat.
Maka itu masalah sosial harus ada pemecahannya agar tercipta kestabilan dan keharmonisan dimasyarakat.
Metode pemecahan masalah sosial ada tiga:
- Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi.
- Metode represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran.
- Metode restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada seseorang yang menaati hukum.
Â
Sumber: Kemdikbud
Dapatkan artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.