Sukses


Makna 6 Rukun Iman dalam Islam yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Ada enam rukun Iman yang perlu diketahui dan diyakini umat Islam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, rukun iman adalah dasar keyakinan dalam agama Islam, yaitu percaya kepada Allah Swt., kepada malaikat-Nya, kepada kitab-Nya, kepada para nabi dan rasul-Nya, kepada hari kiamat, dan kepada untung baik dan buruk yang datang dari Allah Swt.

Secara bahasa, iman berarti membenarkan, sementara menurut syariat Islam, iman artinya mengakui secara lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkannya dengan perbuatan.

Pokok-pokok kepercayaan dalam agama Islam terkandung dalam rukun iman. Adapun keenam Rukun Iman dalam agama Islam tersebut berdasarkan ayat Al-Qur'an dan Al-Hadis.

Sebagai umat Islam, wajib mengetahui rukun iman yang terdiri dari enam, yaitu iman kepada Allah Swt., iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, iman kepada hari Kiamat, terakhir iman kepada Qada dan Qadar.

Bagi setiap umat muslim wajib mengetahui dan memahami makna masing-masing dari keenam rukun iman tersebut.

Berikut ini makna enam rukun iman yang perlu diketahui dan dipahami, disadur dari Merdeka, Selasa (19/7/2022). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Makna Iman kepada Allah Swt.

Makna dari rukun Iman yang pertama, yakni kita meyakini bahwa tiada Tuhan lain yang layak disembah selain Allah Swt. Rukun iman yang pertama ini berarti, kita harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta.

Kita bisa meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berzikir, bersujud, dan berdoa.

Meyakini atau Iman kepada Allah juga bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

3 dari 7 halaman

Iman kepada Malaikat

Iman kepada para malaikat berarti percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia.

Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin.

Malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.

Ada 10 malaikat Allah yang perlu Anda ketahui, yakni Jibril (penyampai wahyu), Mikail (pembagi rezeki), Israfil (peniup terompet sangkakala), Izrail (pencabut nyawa), Munkar dan Nakir (penanya di alam kubur), Raqib dan Atid (pencatat amal), Malik (penjaga neraka), Ridwan (penjaga surga).

4 dari 7 halaman

Iman kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Makna dari Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah, kita harus meyakini seluruh kitab Allah. Adapun kitab yang perlu diimanin oleh umat Islam terdiri empat kitab.

Keempat kitab tersebut ialah taurat yang diturunkan melalui Nabi Musa, kitab Zabur yang diturunkan melalui Nabi Daud, kitab Injil yang diturunkan melalui Nabi Isa, dan Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Kitab itu diturunkan kepada para Rasul, untuk kemudian dilanjutkan ke seluruh umat-Nya. Dengan berpedoman teguh pada kitab-kitab Allah, niscaya manusia bisa selamat dari siksa api neraka.

5 dari 7 halaman

Makna Iman kepada Nabi dan Rasul

Makna dari rukun Iman ini ialah kita meyakini bahwa nabi dan rasul adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi.

Beriman kepada nabi dan rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengkuti jejak suri tauladannya.

Adapun jumlah nabi dan rasul sangat banyak, tetapi kita diwajibkan memercayai 25 nama-nama nabi dan rasul.

6 dari 7 halaman

Makna Iman kepada Hari Kiamat

Iman kepada hari Kiamat ialah memercayai hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari di mana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.

Iman kepada hari kiamat berarti meyakini dan memercayai tanda-tanda akhir zaman, seperti munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa a.s., keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, makin banyak kejahatan, serta banyaknya amanah yang tidak lagi dijalankan.

Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, di mana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di akhirat.

7 dari 7 halaman

Makna Iman kepada Qada dan Qadar

Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apa pun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah Swt.

Allah menciptakan mudarat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Khulafa Pinta Winastya. Published: 20/7/2020)

Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer