Bola.com, Jakarta - Laju senja
Pasrah gelap tiba
Advertisement
Tertunduk, termenung
Terkulai, terlunta
Cemas akan guna
Musnah asa
Hampa relung sukma
Hempasan badai
Dari seb'rang sana
Hanyutkan
'Ku untuk terbiasa sama
Tiada puja
Bangga pun tak jua
Larut tenggelam kala
Senantiasa
Meneropong hingga
Tak berkaca
Di cermin yang ada
Enggan percaya bahwa
Bayang nyata
Mustika
Karunia luhur bertakhta
Ingkar dan terlupa
Segala nuansa
Ragam-rupa
Saga-darma
Hijau biru terbentang rata
Citra pesona
Tak dianggap ada
Berpaling dari indahnya pusaka
Aksara
Tak tergoda gita irama
Wijayakusuma
Bersemi mekarlah
Beri kami
Nyawa lagi
Dwipa pertiwi nan tercinta
Sang pinuja atma, rasa, raga
Ngenggoni welas asih
Oh Maitreya, ndika kang anggayuh kawijayan
Wit buka dumugi akhir
Nuduhke kasaenan tumrap jagad
Hasrat, rasa dan cipta
Karsa karya
Memberkati
Nusantaraku Indonesia
Sira tan bisa amupus karsa
Menika sifat lan kinodrating janma