Bola.com, Jakarta - Dalam dunia ekonomi ada hukum yang cukup terkenal yakni hukum penawaran. Hukum penawaran mengatakan jika harga barang dan jasa naik maka kuantitas yang ditawarkan juga naik atau lebih banyak. Hal tersebut berlaku untuk kebalikannya juga.
Berdasarkan hukum penawaran tersebut dapat dipahami bahwa penawaran hubungan positif antara harga dan kuantitas. Entah itu kuantitas barang maupun jasa yang tersedia.
Baca Juga
Advertisement
Supply atau penawaran adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia serta ditawarkan oleh produsen pada konsumen. Penawaran terjadi dalam tiap tingkat harga selama periode waktu tertentu (ceteris paribus).
Adanya penawaran adalah ditentukan oleh berbagai faktor, seperti harga bahan baku hingga jumlah produsen di pasar. Selain adanya faktor-faktor tersebut, harga menjadi satu di antara yang terpenting dalam menentukan kuantitas penawaran.
Di dalam hukum penawaran adalah menyatakan jika harga barang dan jasa naik maka kuantitas yang ditawarkan juga naik atau lebih banyak. Begitu juga dengan sebaliknya, apabila harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan akan menjadi lebih sedikit.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait penawaran, disadur dari Liputan6, Kamis (21/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi dari Teori Penawaran
Fungsi penawaran yakni fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh produsen.
Seperti yang telah disebutkan dalam hukum penawaran, di mana ketika harga barang dan jasa naik, kuantitas yang ditawarkan juga naik.
Ketika harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan juga akan ikut turun. Hal tersebut menunjukkan penawaran dan harga barang yang ditawarkan selalu memiliki hubungan positif.
Itulah mengapa fungsi penawaran akan selalu positif. Berikut ini merupakan bentuk dari fungsi penawaran:
P = a + bQ
Q = a + bP
- a = konstanta
- b = kemiringan/slope/gradient
- P = harga barang per unit
- Q = jumlah barang yang diminta
Advertisement
Faktor Pemengaruh Penawaran
1. Faktor pemengaruh penawaran adalah harga barang itu sendiri
Faktor yang memengaruhi penawaran adalah sama dengan permintaan, yaitu harga barang tersebut. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitu pula berlaku sebaliknya.
2. Faktor pemengaruh penawaran adalah harga barang lain yang berkaitan
Seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.
3. Faktor pemengaruh penawaran adalah biaya produksi
Jika biaya produksi mengalami kenaikan maka harga barang akan cenderung naik. Hal ini disebabkan karena produsen cenderung mengurangi jumlah produksi, akibatnya jumlah penawaran pun akan berkurang. Begitu pula sebaliknya.
4. Faktor pemengaruh penawaran adalah penggunaan teknologi
Penggunaan teknologi tinggi dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat dan akan menyebabkan biaya produksi makin murah. Hal ini tentunya akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan makin banyak pada tingkat harga tertentu.
Â
Â
Faktor Pemengaruh Penawaran
5. Faktor pemengaruh penawaran adalah jumlah produsen
Makin banyak jumlah produsen, makin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Contohnya, jika beberapa produsen keripik kentang memutuskan untuk berhenti berjualan dan keluar dari pasar, tentu jumlah keripik kentang yang dijual/ditawarkan di pasar akan turut berkurang.
6. Faktor pemengaruh penawaran adalah kebijakan pemerintah
Hal ini berkaitan dengan pajak dan subsidi pemerintah. Makin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. Sementara itu, makin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
7. Faktor pemengaruh penawaran adalah pengaruh alam
Faktor alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen. Maka itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
8. Faktor pemengaruh penawaran adalah prediksi produsen tentang kondisi pada masa mendatang
Misalnya, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya harga.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis:Â Laudia Tysara, Editor: Fadila Adelin. Published: 14/8/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement