Sukses


Contoh Akulturasi beserta Proses dan Dampaknya

Bola.com, Jakarta - Akulturasi adalah satu di antara bagian interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terjadi akibat interaksi sosial dalam masyarakat yang berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongannya.

Aktivitas kontak sosial antarbudaya berdampak pada munculnya proses akulturasi. Akulturasi timbul saat suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.

Kebudayaan asing ini lambat laun diterima dan diolah tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

Maka itu, akultasi juga dapat diartikan sebagai percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Jadi, akulturasi merupakan proses adaptasi kebudayaan dengan tetap mempertahankan kebudayaan lama. Agar lebih paham lagi, perlu mengetahui pengertian akulturasi, dampak hingga contohnya.

Berikut rangkuman terkait akulturasi, mulai dari penggaertian hingga contohnya, disadur dari Liputan6, Kamis (21/7/2022)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Akulturasi beserta Contohnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada tiga pengertian akulturasi yang bisa kamu pahami. Hal ini bisa dilihat secara umum, antropologi, dan secara lingusitik. Secara umum, akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Sementara itu, pengertiaan secara antropologi, akulturasi merupakan proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusahan menolak pengaruh itu.

Secara linguistik, pengertian akulturasi adalah proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme.

Contoh akulturasi adalah seni wayang Indonesia yang merupakan perpaduan kesenian Jawa dengan cerita dari India, seperti Mahabarata.

Selain itu, pemberian nama pada anak orang Indonesia juga bisa dijadikan contoh akulturasi. Nama anak Indonesia biasanya merupakan gabungan dari budaya Indonesia yang dipadukan dengan kebudayaan lain, seperti nama Arab.

3 dari 5 halaman

Proses Akulturasi

Setiap manusia memeroleh suatu proses budaya. Proses sosialisasi dan pendidikan budaya yang ditanamkan menjadi perilaku dan kepribadian yang sudah melakat pada sistem saraf di setiap individu.

Dengan proses belajar ini manusia harus berinteraksi dan berkomunikasi antar sesama, proses ini didapatkan pada setiap individu yang dinamakan enkulturasi.

Budaya dan individu memiliki hubungan dalam proses enkulturasi sehingga manusia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan. Jika ada individu imigran atau pendatang yang masuk pada wilayah pribumi, maka imigran ini belajar menyesuaikan dan menciptakan situasi-situasi yang relevan pada masyarakat pribumi.

Pola menyesuaikan individu imigran ke wilayah masyarakat pribumi dengan adanya perubahan untuk menyesuaikan yang baru inilah yang disebut akulturasi.

Ciri khas dari budaya setempat tetap dipertahankan dan saling melengkapi dengan unsur kebudayaan asing. Tapi dalam prosesnya, akulturasi bisa terjadi karena pemaksaan dan tentunya juga secara damai.

Akulturasi dengan Pemaksaan. 

Akulturasi yang dilakukan dengan cara pemaksaan contohnya seperti yang dilakukan penjajah di Indonesia, proses penyesuaian tidak bertahan lama karena akulturasi itu hilang jika penjajah pun di usir di indonesia.

Akulturasi dengan Cara Damai. 

Akulturasi yang dilakukan dengan cara damai mampu bertahan lama jika dibandingkan dengan cara pemaksaan. Proses penyesuaiannya sangat lama dan melekat erat dalam masyarakat.

Akulturasi sendiri dapat muncul karena adanya kontak kebudayaan dari kebudayaan asing yang lambat laun diterima oleh kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan aslinya.

4 dari 5 halaman

Dampak Akulturasi

Adisi

Adisi adalah penambahan unsur-unsur kebudayaan lama dengan unsur-unsur kebudayaan baru sehingga timbul perubahan struktural atau tidak sama sekali.

Sinkretisme

Sinkretisme adalah perpaduan unsur-unsur kebudayaan lama dengan unsur-unsur kebudayaan baru dengan tidak meninggalkan jati diri masing-masing dan membentuk sistem kebudayaan baru.

Substitusi

Substitusi adalah unsur-unsur kebudayaan yang telah ada atau terdahulu diganti oleh unsur-unsur kebudayaan yang baru, terutama yang dapat memenuhi fungsinya. Dalam hal ini, kemungkinan terjadi perubahan struktural sangat kecil.

Dekulturisasi

Dekulturisasi adalah tumbuhnya unsur-unsur kebudayaan yang baru untuk memenuhi berbagai kebutuhan baru karena perubahan situasi.

Rejeksi

Rejeksi adalah penolakan unsur-unsur perubahan yang terjadi amat cepat sehingga sebagian besar orang tidak dapat menerimanya. Hal ini dapat menimbulkan penolakan, bahkan pemberontakan atau gerakan kebangkitan.

5 dari 5 halaman

Perbedaan Akulturasi dengan Asimilasi

Berbeda dengan akulturasi yang tetap mempertahankan kebudayaan lama, asimilasi membuat budaya asli hilang dan membentuk budaya baru. Asimilasi adalah suatu proses penggabungan dua kebudayaan berbeda menjadi suatu kebudayaan baru.

Proses asimilasi ini dapat diartikan sebagai suatu peleburan budaya dengan menghilangkan budaya asli menjadi suatu budaya baru yang lebih dominan.

Perbedayaa asimiliasi dan akulturasi adalah, akulturasi tidak membutuhkan penerimaan dari luar kelompok, sedangkan asimilasi memerlukan penerimaan karena merupakan suatu budaya baru atas peleburan dari dua kebudayaan lama.

Selain itu, asimilasi juga membutuhkan orientasi positif terhadap luar kelompok. Kemudian asimilasi juga membutuhkan adanya identifikasi dengan kelompok luar.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi/Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 7/3/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer