Sukses


Macam-Macam Amalan Ibadah di Hari Jumat yang Rugi Dilewatkan

Bola.com, Jakarta - Hari Jumat merupakan hari yang mulia bagi umat muslim karena memiliki sejumlah keistimewaan. Demikianlah yang disebutkan dalam hadis Rasulullah saw.

"Penghulu segala bulan ialah bulan Ramadan dan penghulu hari adalah hari Jumat." (HR. Al-Bazzar)

Lantaran keistimewaannya itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah. Apabila tidak dikerjakan, umat muslim akan merugi.

Ada banyak amalan ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim agar melakukannya untuk memperbanyak pahala dan ketakwaan.

Amalan ibadah tersebut masuk ibadah sunah. Lalu, apa saja amalan ibadah yang dianjurkan dilakukan umat muslim di hari Jumat?

Berikut ini macam-macam amalan ibadah di hari Jumat yang rugi apabila dilewatkan, dikutip dari laman Dalamislam, Jumat (22/7/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Berselawat kepada Nabi Muhammad saw.

Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan kepada kita, "Perbanyaklah selawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan oleh para malaikat. Sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian berselawat kepadaku, kecuali selawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai." (HR. Ibnu Majah)

Kita diperbolehkan meninggalkan seluruh zikir untuk fokus berselawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam karena Rasulullah meminta kita untuk banyak berselawat kepada beliau di hari Jumat. Bahkan dalam sebuah hadies, tentang keistimewaan berselawat pada hari Jumat juga dijelaskan:

"Sesungguhnya, orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak berselawat kepadaku di dunia. Barang siapa berselawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasab bahkan keluarganya dari siapa saja yang berselawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku." (HR. al-Baihaqi)

Untuk itu, di mana pun kita berada, baik itu di rumah, kantor, bahkan dalam perjalanan, perbanyaklah berselawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

3 dari 5 halaman

Membaca Surat Al-Kahfi

Orang yang membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat, akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Dari Abu Sa'id al-Khudri, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka ia akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat (seminggu)." (HR. al-Hakim)

Dengan jumlah 110 ayat, jika kita membacanya sekaligus selesai bagi orang yang belum terbiasa maka akan terasa berat. Namun, cara membaca surat Al-Kahfi ini boleh dibagi-bagi.

Misalkan, setelah salat subuh membaca beberapa halaman, sebelum salat Jumat baca lagi beberapa halaman, setelah salat Jumat baca lagi beberapa halaman. Kemudian setelah asar, selesaikan sisanya.

Jika di antara kita ada yang belum bisa membacanya, boleh menyimak atau mendengarkan murattal surat Al-Kahfi. Insyaallah pahalanya akan sama seperti orang yang membaca Al-Qur'an.

4 dari 5 halaman

Berdoa di Hari Jumat

Sesungguhnya terdapat 60 menit di hari Jumat jika kita berdoa maka doanya tidak akan ditolak. Allah akan mengabulkan doa kita pada waktu itu. Dalam sebuah hadis dijelaskan:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya sedang dia berdiri salat memohon kebaikan kepada Allah, melainkan Dia akan memberikan hal itu kepadanya." (HR. Muslim)

Waktu mustajab itu ada pada satu jam yang terakhir, yaitu pada sore hari. Jika waktu magrib jam 6 maka waktu mustajab itu satu jam sebelum jam 6, yaitu pada jam 5.

5 dari 5 halaman

Sedekah di Waktu Subuh

Banyak ayat yang mengaitkan infak, sedekah dengan salat. Satu di antara cara agar Allah memudahkan rezeki kita, dan cara agar kita mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah bersedekah setelah salat subuh apalagi melaksanakan salat subuh berjamaah.

Di waktu subuh akan ada dua malaikat yang turun dan berdoa untuk orang yang berinfak di waktu subuh dan berdoa untuk orang-orang yang kikir dan pelit di waktu subuh.

Jika kita tidak mampu maka itu sebuah uzur. Jika kita mampu, tetapi tidak membiasakan diri untuk bersedekah di pagi hari maka jangan sampai kita terkena doa dari malaikat yang diperuntukkan orang-orang kikir dan pelit.

 

Sumber: Dalamislam

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer