Bola.com, Jakarta - Atlet Jawa Tengah bakal jadi andalan kontingen Indonesia event pada ASEAN Para Games (APG) 2022. Di mana dari 321 atlet yang masuk kontingen Indonesia, 80 diantaranya berasal dari Jawa Tengah.
Dari 14 cabor yang dipertandingkan, wakil Jateng terjun di 13 cabor. Hanya tenis lapangan, Jateng tak punya wakil sama sekali.
Baca Juga
Advertisement
Ketua NPC Jawa Tengah, Orsita Muslim sangat senang dengan perkembangan atlet Jawa Tengah. Regenerasi atlet disabilitas di provinsi itu berjalan bagus.
"Kami lihat perkembangan atlet di Jateng begitu bagus. Perkembangan atlet senior hingga regenerasi atlet muda berjalan dengan baik," terang Ketua NPC Jawa Tengah Osrita Muslim.
Osrita juga ikut serta di ASEAN Para Games kali ini, yang akan terjun di cabor tenis meja. Dia akan berjuang di empat nomer TT3, yakni kelas single, double, mix, dan team.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan dengan Thailand dan Malaysia
Bicara persaingan, Thailand dan Malaysia menurutnya punya atlet yang cukup bagus dan tak mudah untuk dikalahkan. Namun, Osrita yakin atlet Indonesia, utamanya Jawa Tengah bisa bersaing.
"Saya tentu akan berjuang semaksimal mungkin, dengan harapan bisa meraih medali emas nantinya untuk membuat bangga Indonesia," terang peraih satu perak, dan satu perunggu di ajang ASEAN Para Games 2017 Malaysia itu.
Advertisement
Torch Relay
Sabtu sore (23/7/2022), Osrita mendapat kesempatan berharga untuk membawa obor APG dalam acara torch rellay di Sukoharjo. Dia tak sendiri, ada tiga rekan sesama atlet Sukoharjo lainnya yang turut meriahkan di acara torch rellay ini.
Yakni Supriyadi (para badminton), Dwi Joko (para badminton), dan Sepriyanto yang terjun di cabor para tabble tennis. Sepriyanto juga menjabat sebagai ketua NPC Sukoharjo.
"Bagi saya sangat luar biasa kita dipercaya sebagai atlet Sukoharjo yang membawa pawai obor ini, setelah sebelumnya diarak dari Grobogan ke Semarang, dan akhirnya menuju Sukoharjo. Setelah ini api akan menuju Karanganyar, dan puncaknya akan berada di Solo," paparnya.
Ya, Sukoharjo memang masuk dalam lokasi rangkaian yang dikunjungi dalam acara Torch Rellay ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo digelar Sabtu, 23 Juli 2022.
Rangkaian Torvh Relay
Titik pertama yang jadi lokasi start torch relay ini adalah pengambilan api di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu pagi. Bupati Grobogan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, dan Direktur Deputi III Pendukung Pertandingan INASPOC Henry Undrayani Oka.
Pawai obor dilanjutkan menuju ke Kota Semarang, Sabtu siang. Memulai di Kota Tua, yang dilanjutkan rombongan pembawa obor berlari menuju Kantor Kota Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu turut menyambut, dan melepas rombongan yang akan melanjutkan perjalanan. Dan titik ketiga yang dituju adalah Kabupaten Sukoharjo.
Kirab obor sampai di Stadion Gelora Merdeka Jombor Sukohatjo, Sabtu sore sekitar pukul 15.00, dan dilanjutkan torch rellay menuju ke Kantor Pemkab Sukoharjo.
Rombongan pembawa obor dikawal marching band dari siswa-siswi asal Sukoharjo. Di rumah dinas, pembawa obor langsung disambut perform dari Tari Kebo Giro.
Advertisement
Disambut Bupati Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Etik Suryani ikut menyambut kedatangan para atlet yang membawa obor APG. Dalam acara ini siswa dari SLB Hamong Puspo Sukoharjo juga unjuk kebolehan untuk mementaskan tarian nusantara.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada atlet berkebutuhan khusus. Mereka mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Semoga kedepannya bisa melahirkan atlet bertalenta yang bisa Membawa harum nama Indonesia," ujar Etik