Bola.com, Jakarta - Segenap rakyat Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-77. Kemeriahan perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-77 sudah mulai terasa di berbagai penjuru daerah di Tanah Air.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan rakyat Indonesia untuk menyambut perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-77 pada 17 Agustus.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antaranya membuat puisi bertema hari kemerdekaan Indonesia. Hal ini untuk mengapresiasi hari kemerdekaan ke-77 Indonesia. Selain itu, sebagai menyampaikan rasa terima kasih dan upaya untuk selalu mengenang jasa para pahlawan.
Kamu bisa melihat sejumlah contoh puisi bertema hari kemerdekaan Indonesia pada artikel ini.
Berikut ini contoh puisi bertema hari kemerdekaan Indonesia, yang membakar semangat dan menyentuh hati, dikutip dari laman Theinsidemag dan Contohpantunpuisicerpen, Selasa (26/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Setajam Senjata Runcing
Di ujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyah jiwa musuh hingga gentar
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka
Advertisement
Kita Indonesia
Daku adalah putra bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka, merdeka, merdeka!
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka, merdeka, merdeka!
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku, kau dan kalian
Adalah Indonesia
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia
Kami Ingin Merdeka
Pagi ini kami berdiri tegak
Di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
Sigap maju ke depan
Moncong senapan mengarah pada sang ancaman
Para penjajah yang datang dengan ketamakan
Dengan lantang kusuarakan
Bahwa aku putera bangsa
Rela mati demi merdeka
Darah tertumpah di tanah tak mengapa
Asalkan lunas terbayar hutang merdeka
Yang kau rebut berabad-abad lamanya
Kau bangsa asing durjana
Beraninya menginjakkan kaki kotormu
Di tanah milik bangsa yang besar ini
Kau bangsa asing tak beretika
Beraninya mengibarkan benderamu
Di tanah kami
Tanah yang kami junjung kehormatannya
Dan kami perjuangkan kedaulatannya
Kau bangsa durjana
Dengan tegas kami menolakmu
Menjajah negeri kami tercinta
Sampai mati
Kami akan menuntut kemerdekaan kami
Sampai mati
Kami akan merebut hak kami
Sebagai putera bangsa
Yang telah kau injak harga dirinya
Yang telah kau robek izzahnya
Kami takkan tinggal diam
Sebagai putera bangsa
Sebagai pemuda beragama
Camkan itu!
Wahai penjajah durjana
Kami ingin merdeka
Advertisement
Kemerdekaan di Tanah Air
Oleh: Arbak Othman
Selagi kita tidak dapat keluar dari gua hitam
Selagi itulah kita pengkhianat kemerdekaan
Tak siapa dan bukan siapa
Sesiapa sahaja yang melakukan.
Kemerdekaan di tanah air ini
Bukan pesta jembalang menari
Dan mengilai di pelabuhan retak, tapi
Landasan yang semestinya maruah dan keperibadian suci
Dan setiap pesongan jati diri yang unggul ini
Akan dicaci sehabis benci.
Merdeka Tak Sekedar Nama
Oleh: Nining Amalia
Namun, apa kabar merdekaku?
Apakah kedaulatan masih dalam genggamanmu?
Harapku tak hanya tinggal nama
Inginku tak hanya sekedar perayaan
Perang fisik berlalu menyisahkan kemerdekaan kita
Menghadapinya bukan main semangat juangnya
Tak mungkin diraih jika mereka
Tak mencintai bangsa tempat pijakan
Kini perang pemikiran tengah menjajah
Masihkan merdeka bisa kita raih?
Ah, tak mungkin rasanya jika kalian
Para penerus bangsa terbawa arus begitu saja
Beranjaklah pergi dari pemikiran pragmatis
Berlalulah dari gaya hidup hedonis
Berontaklah dengan sikap individualis
Singkirkan kerikil penghalang kemerdekaan utuh bangsa
Tenang saja negara pijakanku, Indonesia
Cinta akan memerdekakanmu kembali, utuh
Tak ada lagi merdeka sekedar nama
Kami siap memerdekakanmu dari segala bentuk penjajahan
Sumber: Theinsidemag, Contohpantunpuisicerpen
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement