Sukses


Atlet Taekwondo Jawa Barat Diharapkan Kembali Berjaya di Level Internasional

Bola.com, Bandung - Para atlet senior Taekwondo Indonesia berharap Jawa Barat bisa kembali mengulang kejayaan di kejuaraan level internasional setelah gagal menyabet medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam.

Hal itu terungkap dalam gelaran Sarasehan Insan Taekwondo Indonesia 2022 yang berlangsung di Ibis Bandung Trans Studio Hotel, Rabu (27/7/2022).

Sarasehan tersebut dihadiri para atlet senior taekwondo Indonesia, mantan atlet nasional taekwondo asal Jawa Barat, Pengurus Cabang TI Jabar, dan Forum Group Discussion (FGD).

Atlet senior taekwondo Indonesia, Indra M Zuhri, menyebutkan Sarasehan ini digelar untuk memberikan masukan jika sudah terbentuk kepengurusan Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jabar periode 2022-2026. Terlebih, musyawarah provinsi akan segera digelar.

"Kami memberikan masukan untuk pembinaan prestasi, pengembangan pemberdayaan manusia, dan pembinaan organisasi," ujar Indra M Zuhri di sela-sela acara kepada awak media, termasuk Bola.com.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Menatap

Bahkan Indra M Zuhri merasa optimistis, gelaran sarasehan para insan taekwondo ini memiliki manfaat yang besar. Sebab sarasehan ini dihadiri perwakilan Pengcab TI Jabar, perwakilan mantan atlet TI Jabar yang pernah tergabung di Timnas Indonesia dan berprestasi di arena internasional.

"Tantangan ke depan, dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) atau desain besar internasional yang targetnya itu adalah Olimpiade 100 tahun Indonesia merdeka pada 2034, di mana target pemerintah itu 5 besar. Kalau tidak dari sekarang dirintis, itu akan sulit dicapai," ucapnya.

Maka itu, pihaknya mengimbau kepada Pengprov TI Jabar yang baru nanti untuk bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan atlet bagi kepentingan PB TI atau nasional sehingga bisa meraih tiket Olimpiade.

"Memang tidak mudah dan tidak murah. Sehingga diharapkan Jabar sebagai Pengprov yang besar, nantinya bisa berkontribusi untuk atlet Olimpiade," tegas Indra.

3 dari 5 halaman

Kolaborasi Antar-Generasi

Indra juga berharap dalam kepengurusan baru TI Jabar nanti, disertakan para pengurus lama untuk bisa memantau, sebagai penasihat atau lainnya.

"Kenapa pengurus lama disertakan karena taekwondo ini berdiri dari siapa dan awalnya dari siapa. Para pendiri ini sudah berupaya bagaimana dulu bersusah payah mendirikan taekwondo sampai sekarang menjadi besar. Dan kalau sudah besar, mau jadi apa?" ucap Indra.

"Jadi kalau secara kemampuan taekwondo mungkin sudah berkurang, tapi kemampuan teknis mereka untuk bertambah berdasarkan pengalaman. Karena itu, kontribusi senior ini diharapkan masih diperlukan di kepengurusan baru," tambah Indra.

 

4 dari 5 halaman

Makin Solid

Sementara itu, Syamsudin yang juga atlet senior taekwondo Jabar berpesan kepada kepengurusan Pengprov TI Jabar yang baru untuk berjalan makin solid. Seperti halnya World Taekwondo Federation (WTF) dan International Taekwondo Federation (ITF) yang saat ini sudah bersatu.

"Dalam hal bersatu ini ternyata mulus, artinya tidak ada gesek-gesekan. Jadi apa yang sudah kami bangun sejak dulu sampai sekarang, taekwondo Jabar sebagai suatu yang harmonis, kami wariskan juga ke generasi berikutnya," ujarnya.

"Jangan sampai nanti ada terjadi gesek-gesekan. Kami ingin taekwondo Jabar harmonis. Kalau dalam taekwondo harmonis, dalam kehidupan juga harmonis," tandas Syammsudin.

 

5 dari 5 halaman

Tanpa Medali Emas di SEA Games 2021

Syamsudin mengaku cukup miris dengan raihan atlet taekwondo Jabar yang tidak bisa meraih medali emas di ajang SEA Games 2021 di Vietnam. Ia berharap kejayaan Jabar dalam mendulang medali emas di kejuaraan internasional bisa terulang.

"Kami berpesan kepada pengurus yang baru nanti untuk bisa go international sesuai dengan tema. Kalau nasional sudah tercapai, tinggal kita melangkah lebih jauh lagi sesuai titipan pemerintah di DBON," ujar Syamsudin.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer