Macam-Macam Puasa Sunah di Bulan Muharam, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Berpuasa di hari pertama bulan Muharam dan pada hari-hari setelahnya dianjurkan bagi setiap muslim. Hal itu sebagaimana Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam sabdakan dalam hadisnya:

"Barang siapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Zulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharam, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharam sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya." (HR. Ad-Dailami)

Bacaan niat puasa Muharam: 

نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

"Nawaitu shouma muharramin sunnatan lillahi ta'ala." 

Artinya: Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunah karena Allah Ta'ala.

Puasa Tasu'a dilaksanakan sebelum hari Asyura, yakni dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam.

Bacaan niat puasa Tasu'a:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى 

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatan lillahi ta'ala." 

Artinya: Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunah karena Allah Ta'ala.

Satu di antara hari yang istimewa di bulan Muharam adalah hari Asyura, yakni pada hari ke-10. Pada tanggal tersebut dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Asyura.

Bacaan niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى 

"Nawaitu shouma 'asyura sunnatan lillahi ta'ala." 

Artinya: Aku niat berpuasa 'Asyura (hari kesepuluh Muharam) sunah karena Allah Ta'ala.

Umat muslim juga bisa menunaikan puasa Senin-Kamis di bulan Muharam bagi mereka yang terbiasa mengamalkannya di bulan lain.

Sumber: mui.or.id

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.