Bola.com, Jakarta - Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran secara lengkap atau utuh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Baca Juga
Advertisement
Kalimat memiliki beberapa jenis yang membedakannya satu dengan lainnya. Satu di antara jenis kalimat yang dipelajari ialah kalimat aktif.
Kalimat aktif menjadi satu di antara bagian dari tata kalimat yang perlu dipahami. Mungkin belum banyak yang tahu, pengertian dari kalimat aktif.
Kalimat aktif adalah jenis kalimat yang unsur subjeknya melakukan tindakan atau disebut predikat. Bentuk tindakan ini dilakukan kepada objek tanpa adanya perantara.
Itulah alasan mengapa disebut kalimat aktif, karena subjek langsung melakukan sesuatu terhadap objek. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengenali ciri-ciri, jenis hingga contohnya.
Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri kalimat aktif, jenis, dan contohnya, dilansir dari laman Dosenbahasa, Jumat (29/7/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
Berikut ciri-ciri kalimat aktif:
- Subjek sebagai pelaku
- Predikat berawalan me-/ber-
- Awalan me- adalah imbuhan yang produktif
- Tidak memerlukan frasa "oleh" atau "dengan"
- Subjek selalu melakukan sebuah tindakan
- Memiliki pola kalimat S-P-O atau S-P-K
Advertisement
Jenis-Jenis Kalimat Aktif
Secara umum, ada dua jenis kalimat aktif, yakni kalimat aktif transitif dan intransitif.
Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P-O atau S-P-O-K.
Pola tersebut dapat diubah menjadi kalimat pasif karena dilengkap objek. Adapun ciri-ciri lain dari kalimat aktif transitif, sebagai berikut:
- Memerlukan objek dalam kalimat agar memiliki makna yang utuh.
- Menggunakan verba transitif, yakni jenis verba yang membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimatnya.
- Umumnya menggunakan verba dengan prefiks atau imbuhan me- sebagai predikat dari suatu kalimat.
Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P -K.
Pola kalimat aktif intransitif tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi objek. Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri kalimat aktif intransitif berikut:
- Tidak membutuhkan objek, tetapi masih bisa menyampaikan maknanya dengan baik.
- Menggunakan kata kerja intransitif, yaitu jenis kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap pada suatu kalimat.
- Kata kerja berperan sebagai predikat biasanya diberi imbuhan ber- .
Contoh Kalimat Aktif Transitif
- Budi membeli gula di supermarket.
- Irma memakan tempe goreng.
- Susi melempar batu.
- Rizki menyelesaikan pekerjaannya.
- Dina memberi kue pada adiknya.
- Lina membuatkan kue untuk pacarnya.
- Reiya membersihkan rumahnya.
- Ibu mencuci pakaian di kamar mandi.
- Joko Santoso menyanyi di tempat karaoke.
- Arhan melempar bola dengan benar.
- Theo memasak telur di dapur.
- Bianka mendengarkan musik jazz.
- Adik menerima hadiah dari ayahnya.
- Rika memberikan pertanyaan pada temannya.
- Niko mengendarai mobil dengan kencang.
- Khaila menyanyikan lagu kesukaannya.
- Fardy menonton film di bioskop.
- Orlando mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
- Pak polisi mengatur arus lalu lintas.
- Petani menanam padi.
- Artis memakai masker saat berpergian.
- Neymar menjuarai Olimpiade.
- Boni membalut lukanya.
- Ibu guru membagikan ijazah kelulusan.
- Petugas bank menyita beberapa rumahnya.
Advertisement
Contoh Kalimat Aktif Intransitif
- Erna menyetir dengan kencang.
- Ana memasak di dapur.
- Joko sedang menyanyi di kamar mandi.
- Adik mandi sampai bersih.
- Doni bekerja dengan keras.
- Siska membaca di ruang tamu.
- Lala menngis di tengah malam.
- Ana berlari sendirian di pagi hari.
- Rina berkata dengan pelan-pelan.
- Fariz mengepel sampai bersih.
- Nenek menjahit hingga larut malam.
- Rian berlari sekencang-kencangnya.
- Lutfi berteriak sekeras kerasnya.
- Adik menangis tersedu sedu.
- Kakek itu merintih kesakitan.
- Ayam berkokok menjelang subuh.
- Anjing itu mengonggong setiap jam.
- Ayah memarahiku berjam-jam.
Â
Sumber:Â Dosenbahasa
Dapatkan artikel tentang kalimat lainnya dengan mengeklik tautan ini.