Bola.com, Jakarta - Teka-teki dunia
Untuk apa aku
Advertisement
Diciptakan sebenarnya
Mengapa, oh, alam
Kepalaku selalu terasa berputar
Kokohku terlihat
Tapi sejatinya
Buyarku saat terlempar
Padat kelihatan
Namun jika kau dekati
Ku banyak bercelah
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran
Saat sempurnaku
Dunia lekas tindak
Rambang fragmen warna-warniku
Kokoh ku terlihat
Tapi sejatinya
Buyarku saat terlempar
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran
Miliaran gesek dan perputaran
Akulah kubus rubik berjalan
Warna-warni terlihat aku tertawa
Sampai kapan poros ini kuat menahan
Miliaran gesek dan perputaran
Miliaran gesek dan perputaran