Macam-Macam Olahraga Permainan Tradisional Seru dan Menyehatkan, Cocok untuk Acara 17 Agustus

Ilustrasi lompat tali. (Photo by Monstera on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Engklek, benteng, atau yang lainnya merupakan olahraga permainan tradisional yang pernah mengisi masa kecil Anda, terutama bagi Anda generasi 90-an.

Hanya, kemajuan teknologi membuat olahraga permainan tradisional tersebut makin ditinggalkan bahkan sudah jarang terdengar.

Permainan itu seolah digantikan permainan gim yang ada di smarthphone. Padahal, permainan tradisional tidak kalah seru dengan permainan gim yang ada di gadget.

Olahraga permainan tradisional memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Satu di antara nilai positif yang didapatkan adalah menyehatkan jasmani seseorang.

Anda bisa memperkenalkannya olahraga permainan tradisional ini kepada anak atau keponakan. Dijamin seru, menyehatkan, dan membuat Anda bernostalgia ke masa lalu.

Permainan tradisional ini juga cocok untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI dalam acara 17 'Agustusan'.

Berikut ini macam-macam olahraga permainan tradisional yang seru dan menyehatkan, disadur dari Klikdokter, Senin (1/8/2022).

Berita Video, Resmi Berpisah Dengan Juventus, Kini Aaron Ramsey Menganggur

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Olahraga Permainan Tradisional

Permainan Tradisional di Pekan Kebudayaan Nasional — Seorang anak bermain permainan tradisional Engklek pada Pekan Kebudayaan Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2019). Perhelatan itu dimeriahkan kompetisi olahraga tradisional berupa permainan rakyat seperti egrang, lari balok, terompah panjang, dan hadang.. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Kasti

Permainan kasti mirip olahraga sofbol atau bisbol. Hanya, permainan ini menggunakan bola tenis. Permainan ini dimainkan oleh dua regu, yakni regu pemukul dan regu penjaga.

Bola tenis dilempar dan dipukul dengan tongkat kayu, setelah itu pemukul berlari menuju pos-pos yang sudah ditentukan. Apabila ada anggota yang terkena lemparan bola, regu yang anggotanya tersentuh bola mengambil giliran menjadi regu penjaga.

2. Lompat Tali

Dahulu permainan lompat tali begitu populer dan bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia. Umumnya dimainkan oleh anak perempuan, meski tidak ada larangan bagi anak laki-laki ikut bermain.

Perlengkapan yang dibutuhkan sangat sederhana yaitu seutas tali yang dijalin dari karet. Pemain harus melompati jalinan tali dengan ketinggian tertentu, misalnya sebatas lutut, pinggang, dada, telinga, atau kepala pemegang tali.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Olahraga Permainan Tradisional

3. Engklek

Engklek adalah permainan tradisional yang membuat pemainnya harus melompat-lompat pada bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah/semen/lantai. Pemain melompat dengan satu kaki dari satu kotak ke kotak lainnya.

Engklek dimainkan oleh minimal dua orang secara bergantian. Permainan berhenti apabila pemain melakukan kesalahan, seperti melempar gaco (batu/kayu/potongan keramik) di luar kotak atau menyentuh garis saat menapak.

4. Galah Asin/Gobak Sodor

Galah Asin (galasin) merupakan permainan dua kelompok yang saling berhadapan. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai lima orang.

Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis hingga baris terakhir, secara bolak-balik. Suatu kelompok dianggap menang apabila seluruh anggotanya lengkap melakukan proses bolak-balik tersebut.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Olahraga Permainan Tradisional

5. Cing Benteng

Permainan ini membutuhkan strategi yang jeli dan kecepatan berlari. Cing benteng biasanya dimainkan oleh dua kelompok, yang masing-masing terdiri dari empat sampai delapan orang.

Masing-masing kelompok memilih suatu tempat sebagai benteng. Tempat ini bisa berupa batu, tembok, pilar, atau tiang. Setiap anggota memiliki tugas yang berbeda-beda. Ada yang berperan sebagai penyerang, mata-mata, pengganggu, atau penjaga benteng.

Apabila berhasil mengambil alih markas lawan dengan menyentuh benteng yang telah ditentukan dan meneriakkan kata "benteng", kelompok tersebut dianggap menang.

Disadur dari: Klikdokter.com

Dapatkan artikel olahraga dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.