Bola.com, Jakarta - Bahagia menjadi tujuan hidup hampir semua orang. Dengan kebahagiaan yang senantiasa menyelimuti, semua hal yang kita lakukan akan berjalan dengan mudah.
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar selalu bahagia dalam menjalani hidup ini, satu di antaranya selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Seluruh umat muslim tentu ingin selalu merasakan kebahagiaan, dan semua itu sudah diatur oleh Allah Swt.
Terkadang ada pribadi yang melihat kebahagiaan hanya dari banyaknya uang atau materi yang ia miliki. Padahal, ada banyak aspek lain yang bisa membuat manusia hidup bahagia di dunia.
Banyak sudut padang yang perlu Anda gunakan untuk melihat sebuah kebahagiaan.
Sahabat Rasulullah saw, Ali bin Abi Thalib, memiliki beberapa kunci yang bisa digunakan untuk mencapai kebahagiaan di jalan Allah Swt.
Jika Anda masih terus berkutat dengan pencarian kebahagiaan menurut Anda, kamu bisa menjadikan arahan Ali bin Abi Thalib sebagai standarmu.
Berikut macam-macam kunci bahagia menurut Ali bin Abi Thalib, seperti dikutip dari laman Dalamislam, Senin (1/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Bahagia Menurut Ali bin Abi Thalib
Jangan Membenci Siapa Pun Sekalipun ada yang Menyalahi Hakmu
Sebaiknya Anda memberi maaf kepada orang yang berbuat salah kepada Anda karena memendam rasa benci pada orang lain tidak baik. Jangan sesekali menyempitkan hati Anda dan tidak ingin memberikan maaf pada orang lain.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah saw. bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan hari Kamis, lalu orang-orang yang tidak berbuat syirik diampuni dosa-dosanya, kecuali orang yang memiliki rasa kebencian terhadap saudaranya. Lalu dikatakan, "Tangguhkanlah kedua orang ini hingga kembali islah".
Tersenyum, walau Hati sedang Menangis
Tersenyum dapat dijadikan sedekah, dan tersenyum merupakan bentuk suatu ibadah. Bahkan jika hati sedang menangis, kita dianjurkan untuk tersenyum hingga orang lain tidak melihat kesedihan kita.
Dari Abu Dzar RA, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda:
"Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu."
Advertisement
Kunci Bahagia Menurut Ali bin Abi Thalib
Jangan Bersedih Berlebihan Walau Masalahmu Memuncak
Bersedih secara berlebihan bukan cara yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah. Allah Swt. berfirman:
"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (QS. At Taubah:40).
Dari ayat di atas sudah jelas. Jika Anda mengalami kesedihan, jangan khawatir karena Anda memiliki Allah Swt. sebagai sandaran setiap Anda memiliki masalah, dan Anda hendaklah berdoa kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya.
Hiduplah dalam Kesederhanaan Meskipun Serba Ada
Kita dianjurkan untuk hidup dalam kesederhanaan, tidak dalam bermegah-megahan, kendati kita memiliki segalanya. Rasulullah saw. telah memberikan contoh kepada kita sebagai umatnya untuk hidup sederhana, meski kita memiliki harta yang melimpah.
Jika kita selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan, kita akan merasa nikmat dan berkah hidup kita.
Kunci Bahagia Menurut Ali bin Abi Thalib
Jangan Memutus Doa untuk Sesama Saudara Mukmin
Nabi Muhammad saw. pernah bersabda:
"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu akan berkata: 'Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan'."
Jadi, janganlah kita memutus tali silaturahmi pada sesama saudara mukmin kita karena dengan kita saling menjaga tali silaturahmi, kita akan diberikan umur yang panjang.
Berbuat Kebaikan, meski Banyak Musibah
Meski Anda sedang dilanda banyak musibah, janganlah putus untuk berbuat baik pada sesama manusia. Sejatinya manusia itu hidup berdampingan satu dengan yang lainnya, dan supaya kehidupan kita berjalan dengan harmonis.
Memperbanyak Memberi Walau dalam Keadaan Susah
Dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Hubsyi Al Khots'ami menyatakan, Nabi Muhammad saw. pernah ditanya sedekah mana yang paling afdal. Jawab Beliau, "Sedekah dari orang yang serba kekurangan". (HR. An-Nasa’i).
Memberi sesuatu yang kita punya kepada seseorang, kendati Anda juga dalam keadaan susah, Anda akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga karena Anda akan merasa bahagia ketika kita memberi pada sesama.
Sumber: Dalamislam
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement