Bola.com, Jakarta - Banyak orang gemar minum kopi. Tak heran, belakangan ini kopi menjadi hal tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Minum kopi pun telah menjadi budaya baru di kalangan anak muda.
Dalam segala suasana, saat santai maupun kerja, kopi dapat menjadi teman.
Advertisement
Namun, beberapa di antara kita tidak leluasa menyeruput kopi. Beberapa alasannya di antaranya, khawatir asam lambung naik dan merasa deg-degan saat maupun setelah minum kopi.
Secara khusus, bagi Anda yang ingin minum kopi tanpa khawatir dengan sensasi deg-degan, ada beberapa cara yang dapat Anda praktikkan.
Sebelum itu, Anda juga sebaiknya mengetahui mengapa minum kopi dapat menimbulkan efek deg-degan tersebut.
Berikut cara agar tak deg-degan saat minum kopi, disadur dari Klikdokter, Selasa (2/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengapa Minum Kopi Bikin Deg-degan?
Kopi merupakan minuman yang termasuk golongan stimulan. Minuman stimulan adalah suatu jenis minuman yang dapat menstimulasi sistem kardiovaskular dan sistem saraf.
Itulah mengapa, setelah mengonsumsi kopi, Anda akan menjadi lebih terjaga dan juga menjadi lebih fokus.
Kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah, denyut nadi, serta meningkatkan fungsi kognitif dalam jangka pendek.
Dengan tekanan darah dan denyut nadi yang meningkat, seseorang yang mengonsumsi kopi menjadi terjaga dan berkurang rasa kantuknya.
Kafein dalam kopi akan mulai terserap ke dalam tubuh setelah sekitar 20 menit dan efeknya akan berlangsung sekitar 4-6 jam.
Bagi orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari, efek deg-degan yang dapat ditimbulkan menjadi berkurang. Tidak jarang menjadi tidak terasa.
Berbeda orang yang jarang mengonsumsinya, satu cangkir kopi sudah dapat menimbulkan efek deg-degan dan tak jarang juga dapat membuatnya menjadi cemas.
Dosis harian kafein yang dianjurkan adalah sekitar 200 mg, untuk wanita dan 300 mg untuk laki-laki. Bagi yang belum terbiasa, mengonsumsi kafein di atas dosis rekomendasi, dapat menyebabkan deg-degan.
Advertisement
Cara agar Tidak Deg-degan saat Minum Kopi
Setelah mengetahui dosis yang direkomendasikan, berikut ini cara agar tidak deg-degan saat minum kopi:
1. Kenali Jenis Kopi
Ada beberapa jenis kopi yang ada di pasaran, seperti espresso, americano, kopi susu, kopi instan, dan decaf.
Di antara kelima jenis kopi tersebut, kopi jenis espresso yang memiliki kandungan kafein tertinggi. Dalam 40 ml kopi espresso, terdapat sekitar 250 mg hingga 300 mg kafein.
Sedangkan dalam porsi yang lebih besar, yaitu sekitar 150 ml kopi Americano, terdapat jumlah yang hampir sama, yakni 200 m-300 mg.
Kopi susu berukuran 250 ml mengandung sekitar 85 mg-150 mg kafein. Namun, perlu diingat, saat ini banyak sekali jenis kopi susu yang beredar. Ditambah lagi, ada banyak jenis campuran rasa. Maka itu kandungan kafeinnya mungkin dapat berubah.
Sementara itu, kopi instan dalam bentuk kemasan mengandung sekitar 40 mg hingga 100 mg kafein. Terakhir, jumlah kafein terkecil ada pada jenis kopi decaf, yaitu hanya sekitar 2 atau 3 mg.
2. Pilih Kopi Jenis Decaf
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kopi decaf mengandung jumlah kafein yang rendah, yaitu hanya 2 atau 3 mg saja per sajiannya.
Dengan dosis kafein yang rendah maka rasa deg-degan bisa dihindari. Anda pun tetap dapat menikmati aroma dan rasa kopi.
Hanya, jenis kopi ini belum cukup banyak diketahui oleh masyarakat. Jenis kopi ini cocok bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein yang tinggi.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/12/2019)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.