Cara Melindungi Kulit Anak saat Lomba 17 Agustus yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi lomba 17 Agustusan, hari kemerdekaan RI. (Image by Yaumil Akbar from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Lomba 17 Agustus menjadi satu di antara kegiatan yang identik ketika menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tidak hanya orang dewasa yang mengikuti berbagai perlombaan Agustusan, anak-anak pun suka mengikuti beragam perlombaan.

Lomba makan kerupuk, balap karung hingga memasukkan pensil ke dalam botol adalah deretan perlombaan yang lekat dengan peringatan 17 Agustus.

Bagi para orang tua, ketika anak Anda mengikuti perlombaan Agustusan, ada banyak hal yang harus diperhatikan, terutama kondisi kesehatan mereka.

Banyak faktor yang bisa menganggu kesehatan anak Anda ketika berkegiatan di luar ruangan. Satu di antaranya adalah paparan sinar UV yang bisa mengganggu kesehatan kulit.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Dengan perlindungan yang tepat, anak tetap dapat menikmati berbagai perlombaan khas perayaan 17 Agustus dan kulitnya tetap dapat terlindungi dengan baik.

Berikut cara melindungi kulit anak saat lomba 17 Agustus, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (3/8/2022).

Berita video Ricardo Kaka dan Iker Casillas yang menguji bola Piala Dunia 2022, Al Rihla di Doha, Qatar.

2 dari 3 halaman

Cara Lindungi Kulit Anak saat Lomba 17 Agustus

Ilustrasi matahari, sinar matahari. (Photo by Ainsley Myles on Unsplash)

1. Hindari Bahaya Sinar UV

Bila paparan sinar terus berlanjut dan berulang, bisa menimbulkan kerusakan mata, penurunan kekebalan tubuh, dan kanker kulit di usia muda.

Untuk menghindari berbagai ancaman kesehatan di atas, menghindari terik matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore merupakan satu di antara kuncinya. Di waktu tersebut kadar sinar UV sedang tinggi-tingginya dan berbahaya bagi kesehatan kulit.

Masalahnya, perlombaan 17 Agustus biasa diadakan pada jam tersebut. Untuk melindungi kulit si Kecil yang akan berlomba, ada empat solusi yang bisa dilakukan.

Keempat solusi tersebut, yakni selalu mengoleskan tabir surya sebelum anak keluar rumah, mengenakan anak baju tertutup yang berwarna cerah, menggunakan pelindung tambahan seperti topi atau payung, dan mencari tempat yang teduh.

2. Selalu Oleskan Tabir Surya sebelum Anak Keluar Rumah

Kunci utama perlindungan kulit dari bahaya UV adalah tabir surya. Usahakan pilih tabir surya yang bersifat broad protection sehingga melindungi anak dari UV A maupun UV B.

Sun Protenction Factor (SPF) di dalamnya pun harus diperhatikan. Pastikan tabir surya mengandung setidaknya SPF 30. Bila perlombaan yang akan diikuti cukup memakan waktu, oleskan ulang tabir surya ini setiap 30 menit hingga satu jam sekali.

3 dari 3 halaman

Cara Lindungi Kulit Anak saat Lomba 17 Agustus

Keceriaan Para Bocah Mengikuti Lomba 17 Agustusan — Anak-anak mengikuti lomba makan kerupuk saat acara kegiatan tujuh belas Agustus di Cinere, Depok, Senin (17/8/2020). Warga di sejumlah kampung di wilayah Jabodetabek tetap melakukan beragam kegiatan lomba memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan menerapkan protokol kesehatan. (merdeka.com/Arie B)

3. Kenakan Anak Baju Tertutup yang Berwarna Cerah

Hal kedua yang harus diperhatikan untuk melindungi kulit anak adalah melalui pakaian yang dikenakannya. Berikan anak pakaian yang tertutup untuk melindungi kulit sensitifnya terkena langsung terik matahari.

Pastikan pakaian yang dipilih cukup nyaman, tidak ketat, dan berwarna cerah sehingga tetap terasa sejuk ketika ia berlari-lari di bawah terik matahari.

4. Gunakan Pelindung Tambahan seperti Topi atau Payung

Selain tabir surya dan pakaian, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah topi. Kulit di sekitar wajah cenderung lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lain karena lapisannya yang tipis.

Bila terpapar langsung terik sinar matahari, kulit wajah anak dapat dengan cepat mengalami luka bakar. Untuk itu, bekali anak dengan topi yang dapat melindungi kulit wajahnya. Bila perlu, beri anak payung kecil dengan gambar yang menarik agar ia dengan senang hati memakainya.

5. Cari Tempat Teduh

Dalam sekian jam lamanya perlombaan, pasti ada saatnya anak tidak turun langsung ke lapangan dan hanya menonton teman atau kerabatnya bermain. Saat itu, ajaklah sang anak untuk berteduh di bawah kanopi atau pohon yang cukup rindang guna menangkal teriknya matahari.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/8/2018).

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.