Bola.com, Jakarta - Kode batang atau yang biasa dikenal sebagai barcode merupakan suatu tanda yang terdapat di setiap kemasan produk komersial.
Biasanya, barcode ini akan dipindai melalui mesin kasir hingga secara otomatis akan menampilkan nama beserta harga dari produk yang dibeli konsumen.
Baca Juga
Advertisement
Dengan adanya barcode, proses jual beli bisa dengan mudah dilakukan serta lebih cepat sehingga akan lebih efisien.
Barcode tidak hanya berfungsi untuk menyimpan nama barang dan harga, tetapi juga informasi seperti ketersediaan barang hingga masa guna barang.
Barcode yang digunakan dalam dunia bisnis produk biasanya berupa Universal Product Code (UPC). Sedangkan barcode jenis lain dapat berupa International Standar Book Number (ISBN).
Itulah mengapa, bagi Anda yang sedang merintis bisnis atau buat suatu produk, perlu mengetahui beberapa cara membuat barcode yang mudah.
Berikut cara mudah membuat barcode, dan pahami langkah-langkahnya, seperti disadur dari Merdeka, Rabu (3/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Membuat Barcode Melalui Microsoft Excel
Cara membuat barcode dengan mudah bisa menggunakan Microsoft Excel. Namun, sebelumnya, Anda diharuskan menugunduh layanan Excel yang menyediakan fitur pembuatan barcode terlebih dahulu, yaitu melalui website IDautomation.com.
Berikut ini beberapa cara membuat barcode melalui Microsoft Excel yang bisa Anda coba:
1. Langkah pertama, buka aplikasi internet pada komputer Anda, lalu kunjungi situs IDautomation.com. Setelah itu, pilih tautan "Font Tools" atau "Barcode Font" yang ada di halaman utama pada situs.
2. Kemudian gulir ke bawah dan temukan "Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access & Word" yang tertera pada darter produk yang tersedia. Jika sudah, lalu klik "Download".
3. Setelah diunduh, secara otomatis berkas akan tersimpan pada komputer Anda dengan nama "Barcodefunction.zip". Selanjutnya buka berkas zip tersebut dan simpan setiap berkas yang telah diekstrak.
4. Berikutnya, buka aplikasi Microsift Excel, klik menu "Tools" lalu pilih "Macro" selanjutnya pilih "Visual Basic Editor".
5. Kemudian, pilih menu "File" pada toolbar horizontal, dan pilih menu "Import File".
6. Temukan filme macro dengan nama "IDautomationvbas.bas" lalu buka melalui layanan peramban atau internet. Dengan begitu, secara otomatis Microsoft Excel akan menambahkan berkas tersebut ke folder "Modules".
7. Selanjutnya, kembali ke jendela Microsoft Excel, lalu buka lembar kerja kosong. Untuk mengakses barcode, masukkan suatu angka ke sel A1 yang akan digunakan sebagai kode batang pertama. Masukkan fungsi yang akan menghasilkan kode batang pada sel di sebelahnya.
8. Ketik "=Code128(A1)" ke sel B2. Klik "Enter" setelah Anda selesai mengetik untuk membuat data berkode.
9. Pilih dan aktifkan sel B2. Buka daftar font dan temukan daftar font ID automation, dan klik satu di antara font-nya. Secara otomatis, kode batang yang dihasilkan akan muncul pada kolom B2.
10. Ulangi langkah yang sama untuk membuat barcode atau kode batang selanjutnya. Anda bisa menyalin dan menempelkan kode batang tersebut ke desain kemasan produk. Atau bisa juga mencetaknya dan merekatkan langsung pada kemasan produk.
Advertisement
Cara membuat Barcode secara Online
Selain menggunakan Microsoft Excel, cara membuat barcode dengan mudah selanjutnya bisa menggunakan layanan online. Cara ini dinilai lebih praktis dan mudah dibandingkan menggunakan Microsoft Excel seperti sebelumnya.
Berikut beberapa cara membuat barcode secara online yang bisa Anda lakukan:
1. Langkah pertama, harus memiliki nomor identifikasi UPC atau ISBN bagi produk atau perusahaan yang Anda miliki. Nomor ini nantinya akan digunakan sebagai nomor awalan yang sama bagi setiap kode batang produk yang dibuat.
Setiap produk akan dibedakan dengan beberapa angka terakhir, baik pada UPC maupun ISBN.
2. Nomor UPC biasanya disediakan melalui situs Bacode.gs1us.org. Anda cukup memasukkan perincian usaha dan produk, lalu nomor UPC akan dikirimkan kepada Anda. GS1 diketahui memiliki mitra khusus yang bisa mendampingi dalam proses pembuatan barcode.
3. Sedangkan nomor ISBN bisa diakses melalui situs ISBN.org. Anda bisa meminta satu nomor tunggal ISBN, blok nomor ISBN penerbit atau nomor ISBN penerbit ekstra pada situs ini.
Selanjutnya, Anda akan meminta ISBN dari organisasi Bowker dengan melakukan verifikasi perusahaan Anda terlebih dahulu. Selanjutnya, kode batang atau barcode pun akan segera dikirimkan.
4. Langkah berikutnya buka alamat situs CreateBarcodes.com untuk membuat kode batang secara online. Ikuti setiap petunjuk pembuatan kode batang yang diberikan situs tersebut.
5. Perlu diingat, jika Anda membuat kode batang yang digunakan secara pribadi seperti kalatog koleksi maka tetapkan abjad atau angka untuk mendaftar koleksi tersebut. Tentukan pula nama dan nomor seri bagian setiap produk dan masukkan setiap seri tersebut ke situs untuk membuat barcode pribadi.
6. Setelah selesai mengikuti setiap petunjuk pembuatan barcode, Anda bisa mendapatkan barcode secara otomatis dan bisa segera menempelkan pada desain kemasan produk yang dimiliki.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti Prabandari. Published: 29/7/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.