Bola.com, Jakarta - Perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus biasanya identik dengan upacara bendera. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mengenang para jasa pahlawan.
Saat melakukan upacara bendera, peserta dituntut untuk berdiri paling tidak selama satu jam, sehingga butuh stamina yang prima dan kuat.
Baca Juga
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Pratama Arhan: Pemain Pertama Timnas Indonesia yang Menyentuh 50 Caps di Era Shin Tae-yong
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Advertisement
Terlebih lagi upacara bendera ini biasanya dilakukan pada pagi hari menjelang siang, di mana panas terik matahari bisa cukup mengganggu stamina peserta upacara.
Agar Anda bisa ikut upacara bendera tanpa dihantui kemungkinan pingsan, lakukan persiapan dengan matang.
Sebagai antisipasi, ketahuilah cara mencegah pingsan yang bisa Anda pakai dalam situasi apa pun termasuk jelang upacara bendera.
Berikut cara mencegah pingsan saat upacara bendera 17 Agustus, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (4/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mencegah Pingsan Saat Upacara Bendera
1. Tahu batasan diri
Menghadiri upacara bendera berarti Anda berkomitmen untuk siap berdiri lama di bawah teriknya matahari. Anda yang tidak kuat menghadapi hal tersebut sebaiknya tidak perlu memaksakan diri.
Kalau Anda tidak bisa berdiri lama di bawah terik matahari, sebaiknya jangan paksakan diri untuk ikut upacara. Apa lagi jika badan tidak dalam kondisi fit atau mengalami keluhan kesehatan tertentu, seperti epilepsi, tekanan darah tinggi, sakit kepala kronik, jantung dan lainnya.
2. Sarapan sebelum upacara
Sarapan adalah waktu makan paling penting dalam satu hari. Dengan sarapan, Anda memasok "bahan bakar" yang bikin tubuh mampu menghadapi beragam aktivitas selanjutnya.
Kalau tidak sarapan, Anda bisa mengalami hipoglikemik atau gula darah rendah. Kondisi ini bisa bikin Anda lemas hingga pingsan.
Advertisement
Cara Mencegah Pingsan Saat Upacara Bendera
3. Minum yang cukup
Dehidrasi atau kurang cairan bisa menyebabkan badan lemas hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini mungkin terjadi jika Anda berada dalam waktu lama di bawah teriknya matahari tanpa minuman sama sekali.
Ketika tubuh kekurangan cairan, kondisi badan lemas dan pingsan bisa terjadi. Untuk mencegahnya, minumlah satu sampai dua gelas air putih sebelum upacara.
4. Tidur cukup
Saat upacara berlangsung Anda harus berdiri dalam waktu yang lama. Akibatnya, sirkulasi darah dapat mengalami perubahan. Hal ini kemudian dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan aliran darah ke otak sehingga memicu pingsan.
Kondisi kelelahan dan kurang tidur juga dapat mengakibatkan turunnya tekanan darah. Untuk mencegah hal tersebut, cobalah menggerak-gerakkan kaki dan berubah posisi setiap 10-20 menit untuk melancarkan aliran darah, serta pastikan Anda istirahat cukup pada malam hari sebelum upacara.
Cara Mencegah Pingsan Saat Upacara Bendera
5. Jangan terlalu tegang
Saat upacara, Anda biasanya diharuskan untuk bersikap siap dan tenang. Namun, hal tersebut terkadang malah bisa bikin Anda tegang. Kalau sudah begitu Anda berisiko untuk pingsan.
Anda akan diam dan berdiri dalam waktu lama saat upacara. Keadaan ini bikin peredaran darah lebih lambat. Alhasil, pasokan oksigen ke otak juga terganggu dan Anda lebih berisiko untuk pingsan.
Maka itu, saat upacara lakukan gerakan-gerakan kecil agar peredaran darah bisa tetap lancar. Dengan ini, otak dan seluruh organ penting lain tetap akan mendapat pasokan oksigen sehingga Anda tidak mudah pingsan.
6. Siapkan topi
Siapkan topi yang dapat menutup seluruh bagian rambut bagian atas dengan sempurna. Pastikan pula topi yang Anda gunakan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara upacara bendera.
Hindari penggunaan topi dengan tipe jaring-jaring atau bolong di atas karena tidak mampu menutup kepala dari sinar matahari dengan sempurna.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 16/8/2019)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement