Bola.com, Jakarta - Setiap warga negara penting untuk memahami pengertian nasionalisme. Hal itu untuk menumbuhkan cinta kepada tanah air dan bangsa.
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan.
Baca Juga
Duel Antarlini Timnas Indonesia Vs Jepang: Garuda Wajib Full Konsentrasi dan Manfaatkan Momentum
Memprediksi Trio Bek yang Bakal Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia seusai Gabungnya Kevin Diks
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Advertisement
Mengetahui apa itu nasionalisme merupakan sebuah bukti kesetiaan dan kecintaan seseorang terhadap bangsa sendiri.
Sikap nasionalimse ini bisa ditunjukan oleh warga negara kapan pun dan di mana pun. Contohnya, seperti belajar kebudayaan sendiri, mematuhi hukum, membeli produk lokal, dan memajukan pariwisata dalam negeri.
Nasionalisme turut berperan kuat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan suatu negara. Hal itu agar tetap utuh dan menjadi negara yang berdaulat.
Untuk lebih jelasnya, bisa mempelajari lebih lanjut pengertian dari nasionalisme dari beberapa ahli, serta bentuk-bentuk dan tujuannya.
Berikut pengertian nasionalisme beserta bentuk-bentuk, tujuan, dan karakteristiknya, disadur dari Liputan6, Rabu (3/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Itu Nasionalisme
Secara umum, nasionalisme adalah suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara. Memahami apa itu nasionalisme, membuat masyarakat dapat memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Beberapa sikap atau perilaku nasionalisme yang perlu dimiliki setiap warga negara ialah mematuhi hukum negara, melestarikan budaya, dan melakukan aksi nyata membela negara.
Nasionalisme turut berperan kuat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan suatu negara.
Advertisement
Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli
Setelah memahami apa itu nasionalisme secara umum, maka Anda juga perlu untuk mengatahui pengertian nasionalisme menurut para ahli. Berikut ini masing-masing pendapatnya, yaitu:
1. Hans Kohn
Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.
2. Benedict Anderson
Nasionalisme adalah sebagai suatu komunitas politik yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang terbatas dan juga berdaulat.
3. Otto Bauar
Nasionalisme adalah sebuah persatuan karakter atau perangai yang timbul karena adanya perasaan yang senasib.
4. L. Stoddard
Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Dr. Hertz
Nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka, hasrat untuk mencapai keaslian dan hasrat untuk memiliki cita-cita bersama.
6. Smith
Nasionalisme adalah suatu gerakan ideologis yang digunakan untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi, dan individualitas.
7. Abbe Baurel
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada daerah dan bahasa oleh perseorangan atau sekelompok orang.
8. Hitler
Nasionalisme adalah suatu sikap dan semangat rela berkorban untuk melawan bangsa lain demi bangsa sendiri.
9. Ernest Renan
Nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara.
10. Ernest Gellenervia
Nasionalisme adalah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.
Tujuan Nasionalisme dan Ciri-cirinya
Tujuan Nasionalisme
1. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa, negara, serta tanah air.
2. Membangun sebuah hubungan yang harmonis dan rukun antara masyarakat dan individu lainnya.
3. Membangun dan mempererat sebuah tali persaudaraan antara sesama warga masyarakat di sebuah negara.
4. Upaya untuk menghilangkan dan menghapuskan ekstrimisme atau tuntutan yang berlebih dari warga negara atau masyarakat kepada pemerintah.
5. Usaha untuk menumbuhkan sebuah semangat untuk bisa rela berkorban demi bangsa, negara, serta tanah air.
6. Untuk menjaga sebuah negara, bangsa serta tanah air dari serangan para musuh yang mengancam negara, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri.
Ciri-Ciri Nasionalisme
1. Adanya sebuah kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional.
3. Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional.
4. Bertujuan mendirikan dan memerdekakan sebuah negara yang merdeka dan menjadikan kekuasaan berada di tangan para rakyat.
5. Nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Advertisement
Bentuk-Bentuk Nasionalisme
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Nasionalisme kewarganegaraan biasa disebut dengan nasionalisme sipil. Nasionalisme kewarganegaraan ialah bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik dari keikutsertaan rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
2. Nasionalisme Etnis
Nasionalisme etis ialah berupa semangat kebangsaan di mana negara memiliki kebenaran politik dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik atau Organik atau Identitas
Bentuk nasionalisme tersebut ialah negara memiliki kebenaran politik secara organik, yakni berupa hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
4. Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme budaya ialah negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama dan bukan dari sifat keturunan, seperti ras, warna kulit, dan lainnya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Bentuk nasionalisme kenegaraan ialah masyarakatnya memiliki perasaan nasionalistis yang kuat dan diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme kenegaraan juga sering berhubungan dengan nasionalisme etnis.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme agama ialah negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 3/8/2021)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.