Bola.com, Jakarta - Sama halnya jantung dan otak, menjaga kesehatan ginjal menjadi hal yang harus Anda perhatikan secara rutin mengingat fungsi ginjal krusial bagi tubuh.
Selain bertugas menyaring racun dari dalam darah, ginjal memiliki tugas penting lainnya, seperti penyerapan air, mengatur tekanan darah, dan mengendalikan keasaaman dalam tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Banyak penyakit yang mengintai jika kondisi ginjal tidak dijaga dengan baik, satu di antaranya penyakit batu ginjal.
Meski batu ginjal lebih berisiko pada usia 30 hingga 60 tahun, tidak menutup kemungkinan anak-anak dan remaja mengidap penyakit berbahaya ini.
Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan munculnya penyakit ginjal?
Berikut penyebab umum munculnya penyakit ginjal, yang perlu diwaspadai, seperti disadur dari Merdeka, Kamis (4/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Umum Munculnya Penyakit Ginjal
Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi ketika seseorang kekurangan cairan tubuh. Dehidrasi disebabkan karena porsi konsumsi air putih yang tak tercukupi. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab penyakit batu ginjal.
Pada dasarnya, tubuh perlu membuat air seni yang cukup untuk mencairkan zat-zat yang dapat berubah menjadi batu. Ketika air tak banyak dikonsumsi, air seni tidak diproduksi dengan maksimal. Gaya hidup yang salah ini jika diteruskan dapat menjadi masalah serius.
Orang-orang yang hidup di iklim hangat dan yang banyak berkeringat mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan batu ginjal. Jika pernah memiliki batu ginjal sebelumnya, pastikan untuk minum sekitar 10 gelas air setiap hari.
Makanan Cepat Saji
Konsumsi makanan yang tidak sehat dapat menjadi penyebab penyakit batu ginjal. Makanan olahan (processed food), seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, dan makanan dalam kemasan.
Untuk itu, segera batasi konsumsi makanan cepat saji sebagai menu makanan Anda sehari-hari.
Selain itu, makanan cepat saji dan makanan kalengan memiliki kandungan sodium yang tinggi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kadar sodium yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya batu.
Advertisement
Penyebab Umum Munculnya Penyakit Ginjal
Obesitas
Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan kenaikan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal. Seseorang hampir dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal jika mengalami obesitas.
Secara umum, penyebab utama dari obesitas adalah ketakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi yang diukur menggunakan unit kalori (Kal) dan kilokalori (kKal).
Sebagian orang memiliki kecenderungan lebih mudah untuk mengalami peningkatan berat badan. Sebaliknya, sebagian orang lainnya merasa lebih mudah untuk mengalami penurunan berat badan tanpa upaya apa pun.
Vitamin C Berlebihan
Vitamin memang menjadi zat penting dalam tubuh, tetapi jumlahnya harus pas sesuai takaran. Mengonsumsi vitamin C berlebihan termasuk penyebab penyakit batu ginjal.
Meski sebenarnya orang yang ingin sistem kekebalan tubuhnya meningkat, konsumsi vitamin C menjadi solusi. Perilaku tersebut memang benar karena vitamin C mengandung antioksidan.
Mengonsumsinya dengan cukup dapat membantu mencegah kerusakan tubuh dari radikal bebas. Rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 75–90 mg vitamin C per hari. Sementara suplemen vitamin C biasanya mengandung lebih dari itu.
Jika mengonsumsi vitamin C lebih dari jumlah yang dianjurkan, yang akan terjadi kemudian adalah mual, diare, dan kram perut. Di samping itu, risiko terkena penyakit batu ginjal juga akan turut meningkat.
Penyebab Umum Munculnya Penyakit Ginjal
Banyak Protein Hewani
Banyak manfaat kesehatan dari protein hewani. Meski begitu, kebiasaan terlalu banyak mengonsumsinya juga bisa menjadi penyebab penyakit batu ginjal. Protein hewani ini bisa ditemui pada daging merah dan kerang.
Selain dapat menambah keasaman air seni, mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar asam urat dan kandungan sitrat. Masalah peningkatan asam urat inilah yang pada nantinya menjadi satu di antara risiko batu ginjal.
Makanan Asin
Makanan yang asin dan konsumsi garam berlebih menjadi satu di antara penyebab penyakit batu ginjal karena memiliki kadar sodium yang tinggi.
Peningkatan kadar natrium di dalam urine dapat menghambat absorpsi kalsium ke dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah penumpukan kalsium di dalam urine.
Sebaiknya, jauhkan keripik dan camilan asin dari keseharian Anda. Gantilah makanan pemicu batu ginjal tersebut menjadi kudapan sehat, seperti buah atau kacang-kacangan.
Advertisement
Penyebab Umum Munculnya Penyakit Ginjal
Penyakit Pencernaan
Penyakit radang usus atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan hingga memengaruhi penyerapan kalsium, air, dan meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam urine.
Batu adalah masalah ginjal yang paling umum pada orang dengan penyakit radang usus. Misalnya seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Penyakit Crohn merupakan peradangan yang terjadi biasanya menyebar hingga ke dalam jaringan yang terkena dan sering mengenai area yang berbeda pada saluran pencernaan.
Kolitis ulseratif merupakan satu di antara jenis penyakit radang usus yang dapat menyebabkan peradangan jangka panjang dan timbulnya ulkus atau luka pada saluran cerna.
Oksalat Tinggi
Mengonsumsi oksalat yang tinggi bisa menjadi satu di antara penyebab penyakit batu ginjal. Hal ini diperkuat dengan beberapa jenis batu ginjal yang terdiri dari campuran kalsium dan oksalat.
Oksalat ini bisa ditemui pada beberapa buah dan sayuran, seperti buah bit, belimbing, kacang, dan sayur bayam. Meski termasuk sayuran hijau, konsumsi bayam tetap harus dibatasi.
Jika ingin mengonsumsinya dengan porsi lebih banyak, pastikan tetap dengan pendamping. Pendamping yang cocok dikonsumsi bersama oksalat adalah kalsium.
Jadi, dampingi dengan makanan tinggi kalsium sebagai solusinya. Tujuannya agar oksalat tidak mengendap di ginjal dan menjadi batu ginjal. Hal ini disebabkan karena tubuh berhasil memproses oksalat dan mengikatnya bersama kalsium di pencernaan.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ibrahim Hasan. Published: 5/10/2021)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.