Bola.com, Jakarta - Setiap hari bisa jadi kamu membaca teks berita. Entah itu melalui media digital, cetak, atau situs digital.
Teks berita menjadi satu di antara kebutuhan yang penting bagi masyarakat karena memuat informasi-informasi terbaru dari suatu peristiwa.
Baca Juga
Advertisement
Informasi yang dimuat teks berita bersifat aktual dan faktual. Sebuah teks berita dapat dikatakan baik dan benar apabila mengandung unsur 5W+1H.
Unsur 5W+1H merupakan singkatan dari kata tanya dalam bahasa Inggris yaitu What, Who, When, Why, Where, dan How.
Dalam bahasa Indonesia unsur tersebut dinamakan "ADIKSIMBA", yakni singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Supaya kamu bisa membuat contoh teks berita yang baik dan benar, kamu dapat menyimak contoh-contohnya di bawah ini.
Berikut ini contoh teks berita, lengkap dengan penggunaan 5W+1H, dikutip dari laman Salamadian dan M-sekolah, Kamis (4/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banjir di Rangkasbitung
Banjir merendam pemukiman warga dan beberapa bangunan sekolah di Lebak, Banten, Selasa sore. Para siswa harus menanggalkan alas kaki untuk berangkat ke sekolah.
Guyuran hujan deras selama tiga hari membuat aktivitas warga dan para siswa terganggu, satu di antaranya Sekolah Menengah Negeri 1 Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Banjir setinggi 30 hingga 50 cm membuat siswa harus berjalan menerjang genangan menuju sekolah tanpa alas kaki. Meski demikian, para siswa tetap semangat belajar.
Hingga tadi malam hujan masih mengguyur wilayah Rangkasbitung, Lebak Banten, warga berharap sistem saluran air segera diperbaiki.
Advertisement
Potret Pendidikan di Daerah Terpencil
Anak-anak SD di desa Mekar Jaya, Kabupaten Muara Enim, setelah turun hujan harus berjuang lebih keras dalam menuntut ilmu. Mereka harus berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu dalam kondisi lumpur dan becek dengan jarak tempuh mencapai 5 km untuk belajar di sekolah dan menggapai cita-cita mereka.
Selain akses jalan yang rusak, kondisi sekolah juga sangat mengkhawatirkan. Minimnya pelajar di wilayah desa tersebut ditambah bangunan kelas dalam kondisi rusak, membuat beberapa siswa sekolah dasar negeri 12 ini terpaksa digabung dengan siswa kelas lain.
Hingga kini, sarana dan prasarana sangat minim, seperti kelas yang rusak dan perpustakaan yang kurang buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai tenaga pengajar delapan orang.
Menurut pihak sekolah, mereka sudah sering melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang, tetapi sampai saat ini belum ada perhatian sedikit pun dari pemerintah setempat.
Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Hujan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kota Bogor, Jawa Barat, memperkirakan puncak cuaca ekstrim akan berlangsung pada bulan Januari hingga Maret mendatang. Selain hujan badai, juga berpotensi terjadi puting beliung.
Dari pantauan citra satelit setempat, wilayah Bogor dinilai rawan terjangan puting beliung karena berada di tengah himpitan Gunung Salak dan Pangrango. Masyarakat diminta waspada terhadap gejala kilatan petir awal pada sore hari sebagai penanda potensi angin ribut.
Untuk mengantisipasi ancaman bahaya pohon tumbang, Dinas Pertamanan Kota Bogor mulai gencar memangkas dahan dan ranting pohon disepanjang jalur utama. Pepohonan besar berusia tua juga ditebang lantaran kondisi batangnya keropos.
Selain itu posko kebencanaan disiagakan untuk mempercepat sistem komunikasi
Dalam kondisi seperti ini, saat ini teknologi yang dimiliki BMKG Indonesia belum mampu memprediksi kemunculan puting beliung karena diameternya kurang dari 1 km. Sedangkan radar dan citra satelit BMKG hanya mampu mendeteksi awan cumulonimbus di atas diameter 4 km.
Advertisement
Fraksi-Fraksi DPR Debat soal Waktu Voting RUU Pemilu
Jakarta – Sepuluh fraksi di DPR menyampaikan sikap terkait waktu pengambilan keputusan terkait pembahasan RUU Pemilu. Debat tidak dapat dihindari.
Pimpinan DPR, Fadli Zon, menyebut hasil lobi mengerucutkan dua paket isu RUU Pemilu, yakni paket A atau B. Fadli lalu meminta persetujuan waktu voting, apakah malam ini atau Senin depan.
PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Hanura sepakat voting malam ini. Sisanya, Gerindra, PKS, dan PAN meminta perpanjangan lobi. Sementara itu, Demokrat siap voting malam ini namun tak tanggung jawab soal isu PT.
"Kami siap mengambil keputusan malam hari ini, tapi kalau ada PT, kami tak ikut bertanggung jawab," kata Didik Mukrianto.
PAN lalu mengatakan siap voting malam ini. Namun, mereka minta diberi kesempatan menyampaikan beberapa hal.
"Kalau misalkan tadi sudah menginventarisasi mayoritas fraksi meminta hari ini tak masalah. Izinkan menyampaikan beberapa hal sebelum keputusan dilaksanakan," sebut Yandri.
Fadli lalu mendapat hujan interupsi baik dari anggota maupun penonton di balkon. Fadli pusing.
'Wartawan catat pimpinannya nggak tegas," teriak penonton.
"Bentar, ini banyak sekali yang interupsi," ujar Fadli.
(gbr/erd)
Sumber: Salamadian, M-sekolah
Dapatkan kumpulan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.