6 Macam Dampak Ventilasi Rumah Buruk bagi Kesehatan

Ilustrasi ventilasi kamar. Credit: unsplash.com/Christian

Bola.com, Jakarta - Keberadaan ventilasi di dalam rumah penting untuk mendapatkan kualitas udara terbaik. Selain membuat penghuni lebih sehat, ventilasi membuat rumah terasa lebih nyaman.

Gedung atau rumah yang tidak memiliki ventilasi dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti infeksi pernapasan dan penyebaran penyakit yang sangat cepat. Maka itu, penting untuk menyediakan ventilasi yang baik untuk mendapatkan kualitas udara yang sehat.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Dengan adanya ventilasi, akan mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya sehingga terjadi pergantian udara yang sehat untuk dihirup.

Pentingnya ventilasi guna menciptakan ketersediaan udara bersih yang rendah polusi untuk menjaga kelembapan dan suhu yang nyaman, melengkapi hunian dengan ventilasi begitu diperlukan. Apabila tidak, akan ada beberapa penyakit yang mengintai.

Berikut macam-macam dampak buruk dari ventilasi rumah yang buruk, disadur dari Liputan6, Jumat (5/8/2022).

Berita video momen legenda Chelsea, John Terry, sempat menutup telepon dari pemain baru di Liga Inggris (Premier League), Kalidou Koulibaly.

2 dari 3 halaman

Macam Dampak Ventilasi Rumah Buruk bagi Kesehatan

Ilustrasi jendela. (dok. Pixabay.com/StockSnap/Putu Elmira)

1. Rendahnya Oksigen di Rumah

Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan penumpukan karbon dioksida di dalam rumah karena tingkat oksigen perlahan-lahan akan berkurang.

Menipisnya oksigen dan menumpuknya karbon dioksida dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala yang cukup parah.

2. Meningkatnya Penyebaran Penyakit dan Virus

Kondisi ventilasi yang buruk dapat menyebabkan meningkatkan penyebaran penyakit dan virus yang ditularkan lewat udara. Penyakit yang ditularkan lewat udara dapat menjadi menular ke udara ketika seseorang berbicara, bersin, atau batuk di lingkungan tertutup.

Patogen yang dapat ditularkan melalui udara akan dengan mudahnya berpindah dari satu orang ke orang lainnya di rumah dengan kualitas udara yang buruk.

Penyakit-penyakit yang dapat menular lewat udara, seperti meningitis, antraks, cacar air, flu burung, campak, tuberkulosis, dan sindrom pernapasan akut.

3. Meningkatkan Stres pada Seseorang

Udara di dalam ruangan yang berkualitas buruk dapat menyebabkan terganggunya psikologis seseorang, seperti stres dan ketaknyamanan. Tekanan psikologis mampu menimbulkan risiko sangat serius bagi kesehatan seseorang.

3 dari 3 halaman

Macam Dampak Ventilasi Rumah Buruk bagi Kesehatan

4. Menyebabkan Sinus, Alergi, dan Mual

Bau tidak sedap dan berdiam di dalam ruangan dapat mengganggu kesehatan. Bau tidak sedap di dalam rumah akibat sirkulasi udara yang tidak baik mampu menyebabkan penghuni di dalamnya menjadi alergi, hipersensitif, pusing, dan mual.

5. Mengakibatkan Munculnya Penyakit Serius

Tingkat kelembapan yang tinggi di rumah dapat menyebabkan penumpukan senyawa organic yang mudah menguap di rumah. Terpapar senyawa volatil yang bersifat kanker secara berkepanjangan dapat menyebabkan rusaknya sistem saraf.

Akibat kondisi ventilasi yang buruk, juga dapat mengakibatkan eksim, kerusakan sistem saraf, dan kanker.

6. Menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS)

Sick Building Syndrome (SBS) akan ditandai dengan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan yang rentan terhadap flu. Gejala-hejala ini akan terjadi ketika seseorang tinggal di ventilasi yang buruk.

Inilah sebabnya mengapa seseorang cenderung terkena flu ketika berada di gedung atau ruangan dengan ventilasi yang buruk. Ketika menjauhi gedung atau ruangan tersebut, kondisinya membaik alias normal.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Nisa Mutia Sari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 12/12/2019)

Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.