Bola.com, Jakarta - Komedo menjadi satu di antara masalah wajah yang kerap dihadapi, baik laki-laki maupun perempuan.
Komedo bisa memicu kekhawatiran karena dapat berlanjut menjadi jerawat. Komedo juga dapat mengganggu penampilan bahkan menurunkan kepercayaan diri.
Advertisement
Itulah mengapa, untuk menyingkirkan komedo, tak jarang seseorang harus berusaha keras hingga rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya perawatan.
Komedo terjadi akibat sumbatan kelenjar minyak dan peradangan. Ada dua jenis komedo, yakni komedo tertutup (terlihat seperti titik putih) dan terbuka (terlihat seperti titik hitam).
Komedo lebih sering muncul di hidung lantaran area kulit hidung memiliki pori-pori lebih besar dan kelenjar minyak pada cukup banyak dibandingkan area kulit lainnya.
Itulah sekilas perihal komedo. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak apa itu komedo, penyebab dan cara mencegahnya, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (6/8/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian dan Jenis Komedo
Pengertian Komedo
Komedo pada dasarnya terbentuk akibat sumbatan pori-pori kulit. Sumbatan tersebut terjadi akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati.
Komedo umumnya muncul di wajah. Meski demikian, komedo juga dapat muncul di leher, dada, bahu, punggung, dan lengan.
Komedo berbentuk bintik kecil atau terkadang benjolan sangat kecil. Pada dasarnya, bintik ini tidak berbahaya. Namun, bintik ini dapat mengganggu penampilan bila berjumlah banyak dan dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya.
Komedo dapat terjadi pada siapa saja, kendati paling sering dialami pada usia remaja.
Komedo yang terinfeksi bakteri dapat berkembang menjadi jerawat. Bila tidak teratasi, jerawat dapat meluas atau tumbuh dengan ukuran cukup besar yang disebut nodus.
Kondisi yang membuat seseorang lebih rentan mengalami komedo, seperti:
- Perubahan hormon akibat obat-obatan
- Riwayat jerawat pada orang tua
- Kontak dengan pelembap yang banyak mengandung minyak
- Gesekan kulit dengan benda lain misalnya telepon, masker, helm
- Stres psikis
Jenis Komedo
Ada beberapa jenis komedo yang perlu diketahui:
- Komedo hitam. Bintik kecil atau benjolan berukuran sangat kecil dan berwarna hitam. Jenis yang satu ini tidak terasa sakit karena tidak ada peradangan.
- Komedo putih. Bintik ini terjadi karena folikel rambut tersumbat sepenuhnya.
- Makrokomedo. Jenis yang satu ini termasuk komedo putih dengan ukuran yang lebih besar, yaitu sekitar 2-3 milimeter.
- Mikrokomedo. Komedo berukuran sangat kecil dan tak tampak mata.
- Komedo solar. Jenis yang satu ini banyak muncul di pipi dan dagu atau bagian yang sering terpapar sinar matahari –khususnya pada orang lanjut usia.
Advertisement
Penyebab Komedo
Penyebab Komedo
Terbentuknya komedo disebabkan oleh dua hal, yaitu:
- Berlebihnya produksi minyak di kulit.
- Tersumbatnya pori-pori kulit akibat minyak dan sel-sel kulit mati.
Kedua hal tersebut menyebabkan pelebaran pada pori-pori kulit. Akibatnya, pori-pori tampak lebih besar dibandingkan dengan area kulit normal sekitarnya.
Ada beberapa hal yang dapat memicu tumbuhnya komedo, seperti:
- Iritasi folikel rambut yang menyebabkan sel kulit mati tidak terlepas secara teratur.
- Adanya perubahan hormon yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak di kulit. Biasanya terjadi pada saat seseorang sedang mengalami menstruasi dan banyak dialami oleh remaja.
- Konsumsi obat-obatan, seperti pil KB atau steroid.
- Penggunaan produk dengan bahan kimia tertentu –seperti minyak rambut, cat rambut, pomade, dan lain sebagainya.
- Konsumsi makanan tertentu, seperti makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Pencegahan Komedo
Untuk mencegah timbulnya komedo, Anda sebaiknya menjaga kebersihan kulit dan benda-benda yang banyak menempel pada kulit seperti telepon, helm atau peralatan kosmetik.
Cucilah wajah setidaknya dua kali sehari dan setelah menggunakan kosmetik
Selain itu, manajemen stres juga dinilai penting pada mereka yang kerap mengalami komedo akibat beban psikis.
Disadur dari: Klikdokter.com
Dapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.