Kirim Atlet Ikuti Turnamen dan Gelar TC di Korea, Pengcab Taekwondo Kota Bekasi Serius Menatap Porprov Jawa Barat

Satu hal yang menarik, tim taekwondo yang mengikuti turnamen dan melakukan pemusatan latihan bukanlah tim nasional, melainkan tim dari level Kabupaten/Kota.

Tentu saja terobosan yang dilakukan oleh Pengcab Kota Bekasi tersebut diapresiasi oleh Sport Consultant yang juga mantan atlet dan pelatih nasional Taekwondo, Taufik Krisna.

"Sepanjang karier saya di taekwondo dan sering berinteraksi dengan event taekwondo internasional, baru kali ini saya melihat ada pengcab taekwondo yang mampu melakukan terobosan di level internasional dengan mengirimkan atlet berlatih selama satu bulan dan juga melakukan MoU di Korea Selatan," ujar Taufik Krisna kepada Bola.com.

Terobosan yang dilakukan Pengcab Kota Bekasi dalam hal pembinaan para atlet daerah ini pun diharapkan bisa menular kepada pengurus daerah taekwondo lain di Indonesia, sehingga tak hanya atlet yang masuk dalam tim nasional yang mendapatkan kesempatan berlaga di turnamen internasional.

"Ini bisa menjadi contoh yang bagus bagi seluruh pengurus taekwondo di Indonesia dalam role model pengembangan prestasi taekwondo di Indonesia," lanjutnya.

Tak hanya sebatas mengirimkan para atlet mengikuti turnamen di Chuncheon City, dan menjalani pemusatan latihan di Seongnam, Pengcab Taekwondo Kota Bekasi pun akhirnya menjalin kesepakatan dan kerja sama dengan Taekwondo Seongnam City.

Sebuah Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama itu ditandatangani ole Ketua Pengcab Taekwondo Kota Bekasi, Arwani, dan Presiden Asosiasi Taekwondo Seongnam City, Choi Jai Goo, di Seongnam City Sport Council Office, Korea Selatan, pada 27 Juli 2022.

Kesepakatan dan penadatanganan MoU itu disaksikan oleh Taufik Krisna, Master Kwak Youngmin dari Kukkiwon World Taekwondo Headquarters, Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan, dan Kadispora Kota Bekasi Ahmad Zarkasih.

Kerja sama dengan Taekwondo Kota Seongnam bukan tanpa alasan. Seongnam merupakan kota yang paling banyak menyumbangkan atlet taekwondo ke level nasional bagi Korea Selatan. Banyak juara dunia taekwondo datang dari kota ini.

Kerja sama bersejarah ini, yang terjalin antara asosiasi taekwondo tingkat kota dari dua negara berbeda, bertujuan untuk mengembangkan taekwondo di kedua kota maupun negara, baik dalam pertukaran atlet, pelatih, hingga partisipasi di kejuaraan yang digelar di kedua negara, Korea dan Indonesia.

Target jangka panjang dari kerja sama ini agar taekwondo Kota Bekasi, terutama para atlet-atletnya, bisa go internasional dan memberikan manfaat agar taekwondo Kota Bekasi berkembang dan memiliki standar prestasi internasional.

Seperti sudah diungkapkan sebelumnya, tim taekwondo Bekasi mengikuti kejuaraan terbuka di Chuncheon, Korea Selatan, dan melakukan pemusatan latihan di Seognam City dengan tujuan mempersiapkan diri tampil di Porprov XIV Jawa Barat 2022 yang digelar pada November mendatang.

Persiapan tim taekwondo Bekasi pun mendapatkan dukungan dari Taekwondo Seongnam City. Dalam waktu dekat, Asosiasi Taekwondo Seongnam City akan melakukan kunjungan balasan ke Bekasi dengan membawa atlet dan pelatih untuk berlatih bersama.

Tak hanya berlatih bersama, rencananya akan ada supervisi pengembangan teknik dan strategi untuk para atlet taekwondo Kota Bekasi, khususnya dalam mempersiapkan diri menuju Porprov XIV Jawa Barat 2022.